Contoh Perusahaan dengan Jaringan Nilai Sangat Efektif
Jaringan nilai adalah serangkaian tindakan, interaksi, dan tugas yang digunakan dalam perusahaan atau masyarakat. Jaringan nilai terdiri dari individu, posisi dalam suatu organisasi atau kombinasi keduanya. Efektivitas jaringan nilai ditentukan oleh seberapa baik jaringan menghasilkan manfaat dan meningkatkan aset bagi perusahaan. Walmart, Apple, Cisco dan Sony adalah contoh perusahaan yang mendapat manfaat dari jaringan nilai yang efektif.
Walmart
Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan jaringan nilai yang sangat efektif adalah Walmart. Walmart menggunakan individu baik di dalam maupun di luar perusahaan untuk menemukan solusi untuk masalah seperti menerapkan praktik berkelanjutan dalam organisasi. Ini menghasilkan penciptaan pendekatan inovatif untuk masalah limbah dan pengemasan, serta menemukan cara untuk mengurangi gas rumah kaca. Walmart saat ini menggunakan energi terbarukan di banyak toko dan telah secara signifikan mengurangi limbah dengan menerapkan teknik pengemasan baru yang dirancang untuk menggunakan lebih sedikit bahan.
apel
Apple adalah perusahaan dengan jaringan nilai yang sangat efektif yang juga memiliki elemen tidak efektif tertentu. Ketika Apple memperkenalkan iPhone, itu mengatur jaringan nilai yang sebelumnya tidak terlihat di pasar ponsel. Apple menciptakan produk yang sangat populer yang ramah pengguna, dan menghasilkan volume penjualan yang besar. Dalam hal itu, Apple membuktikan dirinya memiliki jaringan nilai yang sangat efektif. Di sisi lain, Apple mempertahankan kontrol total atas berbagai aplikasi dalam komunitas iPhone, yang mengurangi potensi inovasi.
Cisco
Menyiapkan jaringan nilai yang efektif mencakup memastikan setiap individu dan posisi dalam jaringan memiliki kemampuan dan wewenang untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Pada suatu waktu, Cisco Systems, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam memberikan dukungan teknis bagi banyak operator jaringan komputer, mendapati dirinya menderita hubungan masyarakat yang buruk. Karena perusahaan tidak dapat memiliki jaringan nilai yang efektif dan pers yang buruk, perusahaan melakukan rencana reorganisasi besar-besaran untuk menciptakan jaringan nilai sebaik mungkin. Untuk melakukan ini, itu memberdayakan karyawan dan kepala departemen yang sebelumnya tidak memiliki wewenang, dan dengan demikian, banyak keluhan dari pelanggan diselesaikan dengan cepat dan efisien.
Sony
Kadang-kadang, apa yang tampaknya menjadi jaringan nilai yang efektif juga bisa rentan terhadap kehilangan efektivitas dengan cepat. Pada suatu waktu, Sony Corporation menyiapkan jaringan nilai yang dirancang untuk memiliki pengalaman bermain game "satu atap" bagi pelanggannya. Dari tahun 2003 hingga 2008, Sony merancang portal game yang mencakup segalanya. Namun, jaringan terganggu ketika peretas komputer mulai membobol sistem dan mengambil data perbankan yang sensitif dari pengguna jaringan. Akibatnya, efektivitas jaringan sangat terganggu.