Contoh Tantangan di Tempat Kerja
Pemilik usaha kecil dan karyawannya menghadapi banyak tantangan di tempat kerja. Sementara pemilik perusahaan dapat berusaha untuk membuat lingkungan kerja seidealis mungkin, masih ada banyak contoh tantangan di tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan mereka. Dengan menyadari tantangan-tantangan ini, pemilik perusahaan dapat membuat kebijakan untuk menangani berbagai masalah saat terjadi.
Berurusan dengan Interaksi Karyawan
Setiap kali Anda memiliki kepribadian berbeda yang bekerja bersama di bawah satu atap, pasti ada gesekan dari waktu ke waktu. Tim yang bekerja di bawah tenggat waktu dan di bawah tekanan mungkin lebih cenderung untuk memiliki kemarahan dan masalah lainnya. Sementara secara teori dimungkinkan bagi semua orang untuk bergaul, jarang terjadi. Memperkenalkan pelatihan untuk membantu karyawan mempelajari cara mengelola stres kerja dan bergaul dengan orang lain bisa sangat bermanfaat dalam menangani tantangan ini.
Menangani Pelanggan yang Menantang
Pelanggan membawa tingkat tantangan lain ke dalam campuran. Meskipun sebagian besar pelanggan dan klien yang Anda tangani setiap hari bersikap sopan dan pengertian, umumnya ada elemen yang lebih agresif dan sulit ditangani. Ini dapat membuat frustrasi di antara karyawan serta manajer dan pemilik perusahaan. Meskipun gagasan bahwa pelanggan selalu benar adalah kredo yang penting untuk diikuti, penting juga untuk melatih karyawan dan manajer dalam menangani pelanggan dan klien yang sulit.
Motivasi dan Produktivitas
Motivasi tenaga kerja secara langsung berdampak pada produktivitas perusahaan. Jika karyawan kurang dalam motivasi, kemungkinan mereka tidak melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan, dengan demikian, perusahaan menderita. Penting untuk menemukan cara untuk memotivasi karyawan Anda dan ini bisa menjadi tantangan hanya karena setiap orang memiliki faktor motivasi yang berbeda. Apa yang berhasil untuk satu karyawan mungkin tidak bekerja untuk yang lain. Untuk mengatasi tantangan ini, manajer dan pemilik perusahaan perlu menemukan beberapa motivator berbeda yang menarik bagi berbagai karyawan - seperti imbalan uang, waktu lunas, atau bahkan hadiah makanan gratis.
Melibatkan Komunikasi Biasa
Membicarakan masalah di tempat kerja dengan karyawan sangat penting jika Anda ingin menciptakan lingkungan terbuka di tempat kerja. Ketika perubahan datang, apakah itu penerapan teknologi baru atau penurunan penjualan, mendiskusikan apa yang terjadi dan dampak potensial pada tempat kerja terus membuat spekulasi turun dan semangat. Kebijakan komunikasi proaktif juga mencakup pembuatan dokumen sumber daya untuk masalah umum dan menyiapkan proses tinjauan formal dengan umpan balik lisan dan tertulis untuk pekerja. Komunikasi yang konsisten akan membuat pekerja Anda merasa lebih diinvestasikan dalam pekerjaan mereka dan membantu semua orang memahami visi yang lebih besar di balik bisnis Anda.