Dasar Nilai untuk Likuidasi Paksa
Bisnis seringkali membutuhkan estimasi nilai mereka. Perkiraan dapat digunakan untuk memperoleh pembiayaan, untuk menarik investor, atau hanya untuk mengevaluasi situasi keuangan bisnis saat ini. Ketika seorang penilai menentukan nilai suatu bisnis, ia dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode yang berbeda. Salah satu metode yang paling umum melibatkan memperkirakan nilai likuidasi paksa bisnis.
Tentang Nilai Likuidasi Paksa
Nilai likuidasi paksa bisnis adalah perkiraan pengembalian yang akan diterima bisnis jika menjual asetnya satu per satu dalam pelelangan langsung. Nilai likuidasi paksa mengasumsikan bahwa bisnis harus menjual asetnya begitu cepat sehingga aset tidak akan menerima eksposur pasar yang normal dan karenanya tidak akan membawa nilai pasar yang adil. Penilai menggunakan nilai likuidasi paksa bisnis untuk memperkirakan nilai minimum suatu bisnis.
Menentukan Nilai Likuidasi Paksa
Untuk menentukan nilai bisnis dalam likuidasi paksa, penilai memperkirakan berapa harga kemungkinan untuk setiap aset yang dimiliki bisnis jika dijual di lelang setelah hanya 60 hingga 90 hari iklan. Dia kemudian menambahkan harga semua aset bersama untuk menentukan nilai likuidasi paksa bisnis. Nilai ini dapat berubah dari waktu ke waktu karena bisnis menjual aset yang dimiliki atau mengakuisisi yang baru.
Perbandingan
Metode penilaian lain yang dapat digunakan oleh penilai meliputi nilai pasar wajar dan nilai likuidasi tertib. Nilai likuidasi tertib suatu bisnis adalah taksiran pengembalian yang akan diterima bisnis jika melakukan penjualan likuidasi enam hingga sembilan bulan dari asetnya, sedangkan nilai pasar wajarnya adalah taksiran pengembalian yang akan diterima bisnis jika menjual semua aset dengan adil harga pasar. Nilai likuidasi paksa biasanya lebih rendah daripada nilai pasar wajar atau nilai likuidasi tertib, dan nilai likuidasi tertib lebih rendah dari nilai pasar wajar.
Pertimbangan
Nilai likuidasi paksa mengasumsikan bahwa pembeli bertanggung jawab untuk membayar biaya pemindahan aset yang mereka beli. Beberapa penilai juga dapat menghitung nilai likuidasi bersih, yang mengurangi biaya likuidasi dari nilai likuidasi paksa, tetapi ini membutuhkan analisis mendalam tentang keadaan likuidasi bisnis. Dalam banyak kasus, nilai likuidasi paksa bisnis hanya 25 persen dari nilai pasar wajarnya.