Mengapa Keragaman di Tempat Kerja Penting bagi Karyawan?
Ketika demografi tenaga kerja bergeser dan pasar global muncul, keragaman tempat kerja semakin dekat menjadi kebutuhan bisnis alih-alih spanduk yang dilambaikan perusahaan untuk menunjukkan komitmen mereka dalam merangkul perbedaan dan perubahan. Karyawan menuai manfaat yang nyata dan tidak berwujud dari manfaat di tempat kerja, yang paling tidak termasuk rasa hormat dari rekan kerja dan keuntungan bisnis.
Saling Menghormati Di Antara Karyawan
Keragaman tempat kerja menumbuhkan rasa saling menghormati di antara karyawan. Apakah karyawan bekerja dalam kelompok atau tim yang terdiri dari rekan kerja dengan gaya kerja yang beragam, cacat atau yang mewakili budaya atau generasi yang berbeda, lingkungan kerja yang sinergis menjadi norma. Meskipun atmosfir yang sangat indah mungkin sulit untuk dicapai, karyawan tetap mengakui banyak kekuatan dan bakat yang dibawa keanekaragaman ke tempat kerja dan mereka mendapatkan respek terhadap kinerja rekan mereka.
Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Terpinggirkan
Banyak anggota angkatan kerja telah dipinggirkan karena rasisme, usia, dan diskriminasi terhadap para penyandang cacat. Tidak hanya diskriminasi ini tidak etis dan ilegal, diskriminasi ini juga memiliki konsekuensi ekonomi yang serius. Ketika orang tidak dapat menemukan pekerjaan, atau tidak dapat memperoleh upah yang konsisten dengan pelatihan dan kemampuan mereka, standar kehidupan mereka menderita dan mereka menjadi kurang aman secara finansial. Hal ini tidak hanya berdampak pada individu dan keluarga mereka tetapi juga dapat berdampak pada masyarakat luas, karena talenta tidak digunakan dan ada lebih sedikit uang yang beredar di ekonomi lokal.
Pengurangan dan Resolusi Konflik
Konflik pasti terjadi di lingkungan kerja. Namun, karyawan yang mengakui perbedaan orang lain sering juga menemukan kesamaan, terutama ketika ada tujuan bersama, seperti produksi dan kualitas. Penghormatan terhadap rekan kerja mengurangi kemungkinan konflik atau memfasilitasi jalan yang lebih mudah untuk menyelesaikan konflik.
Kemampuan untuk menyelesaikan konflik di tempat kerja meminimalkan potensi pertanggungjawaban atas keluhan karyawan yang sebaliknya akan meningkat menjadi masalah formal, seperti litigasi. Keragaman tempat kerja menjaga kualitas hubungan karyawan dengan rekan kerja dan penyelia mereka.
Peningkatan Reputasi Bisnis
Keragaman di tempat kerja sangat penting bagi karyawan karena itu memanifestasikan dirinya dalam membangun reputasi yang baik bagi perusahaan, yang mengarah pada peningkatan keuntungan dan peluang bagi pekerja. Keragaman tempat kerja penting dalam organisasi maupun di luar. Reputasi bisnis berkembang ketika perusahaan menunjukkan komitmen mereka terhadap keanekaragaman melalui upaya penjangkauan dan perekrutan yang agresif.
Sebuah organisasi yang dikenal dengan etika, praktik ketenagakerjaan yang adil dan penghargaan atas beragam bakat lebih mampu menarik lebih banyak pelamar yang memenuhi syarat. Keuntungan lain termasuk loyalitas dari pelanggan yang memilih untuk melakukan bisnis hanya dengan perusahaan yang praktik bisnisnya bertanggung jawab secara sosial.
Promosi Pekerjaan dan Pengembangan Karyawan
Pentingnya keragaman tempat kerja tidak dapat dilebih-lebihkan ketika datang ke kemampuan organisasi untuk mencapai pasar di negara asing. Daya tarik pasar global menciptakan dua jenis peluang bagi karyawan: peluang untuk promosi dan pengembangan karyawan. Pasar global membuka pintu bagi karyawan dari berbagai usia, kemampuan fisik dan mental, dan latar belakang etnis untuk membangun pusat laba global. Karyawan yang tertarik mempelajari strategi bisnis multinasional dan yang tersedia untuk penugasan ekspatriat juga dapat menemukan peluang karir yang baru dan menantang.
Peningkatan Paparan terhadap Berbagai Jenis Orang
Tempat kerja yang beragam menawarkan lebih dari sekadar pemaparan kepada karyawan dari berbagai budaya dan latar belakang. Karyawan belajar dari rekan kerja yang gaya kerjanya berbeda-beda dan sikapnya tentang pekerjaan berbeda dari mereka sendiri. Hal ini terutama berlaku untuk karyawan dalam lingkungan kerja multigenerasi, serta mereka yang bekerja di lingkungan yang dapat diakses oleh mereka yang cacat.
Pekerja generasi tradisional mempelajari teknologi dan proses baru dari pekerja yang tergabung dalam generasi milenium yang mengerti teknologi. Demikian juga, karyawan Generasi X belajar dari paparan terhadap etos kerja yang tegas dan rajin dan giat yang khas dari banyak Baby Boomers.