Apa itu Iklan Sanjungan?

Teknik periklanan dirancang untuk meningkatkan penjualan. Sementara beberapa jenis iklan (versi yang relatif jarang) juga mengadopsi masalah sosial, bisnis terutama memiliki satu minat dalam membelanjakan uang untuk pemasaran: meningkatkan penjualan. Ini berarti bahwa hampir semua taktik dalam standar hukum dan pasar terbuka untuk digunakan pengiklan. Pengiklan menggunakan informasi, ketakutan, tuduhan terhadap pesaing dan janji untuk menjual. Mereka juga dapat menggunakan sanjungan, terkadang dengan cara yang sangat efektif.

Sanjungan dalam Iklan

Iklan sanjungan hanya menggunakan sanjungan untuk mencoba menjual barang atau jasa. Konsep ini dapat mengambil berbagai bentuk tetapi tipikal mengikuti petunjuk sanjungan menjadi penawaran penjualan. Sebagai contoh, sebuah iklan di majalah dapat menyanjung pembaca dengan selera mereka dalam memilih majalah tertentu (mereka jelas memiliki selera mode yang sangat baik, kecenderungan politik, minat ekonomi atau hobi yang menarik) dan kemudian menyarankan bahwa, seperti orang yang cerdas, mereka harus juga tertarik pada produk yang coba dijual oleh bisnis ini. Daya tarik untuk sanjungan bisa sangat kuat dalam situasi seperti itu.

Langsung vs. Halus

Sanjungan dalam iklan bisa langsung atau halus. Banyak pengiklan mencoba membuat sanjungan mereka selembut mungkin, tetapi ini bisa berbahaya. Konsumen mungkin cukup berbakat mengambil pujian melalui pemasaran tidak peduli seberapa halus itu, yang dapat menciptakan perasaan ketidakpercayaan. Sanjungan terang-terangan, bagaimanapun, dapat berguna dalam cara-cara bawah sadar, karena meskipun konsumen mungkin secara sadar mengakui bahwa sanjungan semacam itu konyol, secara tidak sadar asosiasi masih dilakukan. Perusahaan bir New Belgium, misalnya, mencetak botol-botol 2010 dengan cetakan besar yang bertuliskan, "Anda memegang bir yang enak dan Anda punya teman yang luar biasa." Meskipun terlalu konyol, sanjungan semacam itu memang memiliki efek yang terbukti secara ilmiah.

Sanjungan dalam Imitasi

Pesaing juga dapat saling menyanjung tanpa sengaja melalui iklan. Ini tidak ditujukan pada pelanggan, tetapi sebagai pujian dapat membuktikan sumber informasi yang berharga tentang bagaimana bisnis memandang pesaing mereka. Misalnya, jika sebuah perusahaan mendapati bahwa pesaing telah meniru gaya iklannya, pesan pemasaran atau kualitas produknya, sanjungan itu dapat menunjukkan bahwa perusahaan itu berada di puncak pasar, menginspirasi peniruan daripada menginspirasi persaingan asli.

Berlawanan dan Efek Alternatif

Pengiklan perlu berhati-hati saat menggunakan iklan sanjungan, dan tidak hanya dengan pesaing. Beberapa jenis sanjungan dapat menjadi bumerang secara menyeluruh. misalnya, Journal of Consumer Research menerbitkan studi 2010 yang menunjukkan iklan kecantikan untuk parfum dan produk lainnya, yang dirancang untuk menyanjung wanita dengan komplemen pada kecantikan, juga dapat membuat wanita merasa lebih jelek dan kurang tertarik pada produk. Bahkan iklan tanpa model memiliki efek ini.

Pesan Populer