Apa yang Terjadi pada Kurva Produk Marginal Tenaga Kerja Ketika Modal Terbatas?
Produk marginal tenaga kerja adalah variabel yang digunakan dalam teori ekonomi. Variabel ini mengukur output tambahan yang dihasilkan dengan menambahkan unit kerja tambahan. Nilai variabel ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jumlah modal yang tersedia. Ketika modal terbatas, kurva yang mewakili perubahan dalam produk marjinal tenaga kerja akan naik ke suatu titik. Dari titik ini, kurva akan menurun.
Produk Buruh Marginal
Produk marjinal dari fungsi tenaga kerja sebagai ukuran dari peningkatan produksi yang dihasilkan dengan menambahkan satu lagi unit tenaga kerja ke dalam operasi bisnis. Contoh sederhana tentang cara menghitung produk marginal tenaga kerja melibatkan perusahaan lansekap. Perusahaan lansekap menanam 100 semak per hari dengan 10 karyawan saat ini. Setelah perusahaan menambah satu karyawan lagi, perusahaan menanam 120 semak per hari. Produk marginal tenaga kerja untuk karyawan terbaru adalah 20 semak per hari.
Produk Marjinal dari Kurva Tenaga Kerja
Setiap unit kerja tambahan akan menghasilkan produk marginal yang berbeda. Kurva yang mewakili perubahan dalam produk marginal tenaga kerja akan menjadi parabola, dengan kemiringan hingga titik dan penurunan setelah titik itu.
Batas Modal
Barang modal termasuk tanah, bangunan dan peralatan. Jika barang modal meningkat dengan tambahan tenaga kerja, produk marjinal tidak akan pernah menurun. Tetapi modal tetap setiap saat. Jadi produk marginal tenaga kerja akan mengalami penurunan yang tak terhindarkan. Alih-alih setiap karyawan tambahan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan, produktivitas menurun.
Kurva
Produk kerja ketika menambah karyawan lain kurang dari ketika menambahkan yang sebelumnya. Kurva akan rata, karena produktivitas masing-masing karyawan lebih rendah. Pada titik berikutnya, menambahkan satu lagi karyawan akan menghasilkan produk marginal negatif dan kurva akan menurun.