Contoh Tujuan Bisnis untuk Tahun Pertama
Tahun pertama menjalankan bisnis bisa menjadi yang paling menantang. Anda tidak hanya harus menemukan pijakan Anda dalam hal mendapatkan bisnis Anda secara finansial, tetapi Anda juga harus memasarkan diri Anda kepada klien potensial untuk membangun basis pelanggan Anda. Ada beberapa tujuan bisnis utama yang perlu dipertimbangkan ketika Anda menavigasi melalui tahun awal bisnis yang sulit.
Membangun dan Mencapai Pasar Target Anda
Mungkin sulit bagi bisnis tahun pertama untuk menentukan dan mencapai target pasar. Setelah Anda mengetahui pelanggan Anda dan kebiasaan belanja mereka, susun operasi Anda sesuai. Ini adalah proses yang dicapai melalui coba-coba, menentukan apa yang paling cocok untuk bisnis spesifik Anda dan komunitas tempat Anda beroperasi.
Tentukan Tujuan Pendek dan Jangka Panjang
Anda harus tahu tujuan bisnis Anda, jadi tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Contoh tujuan jangka pendek termasuk mempekerjakan staf pendukung tambahan - dan merasa nyaman secara finansial - meningkatkan visibilitas di masyarakat melalui partisipasi dalam acara-acara yang ditargetkan, dan meningkatnya penawaran inventaris. Tujuan jangka panjang dapat mencakup menumbuhkan basis pelanggan yang mapan, pertumbuhan keuangan yang berkelanjutan dan ekspansi bisnis; misalnya, memperluas secara fisik di ruang yang ada, atau membuka lokasi lain.
Lihat Pertumbuhan Keuangan
Pertumbuhan keuangan adalah kunci untuk menjalankan bisnis Anda dengan sukses. Ingatlah bahwa selama tahun pertama, Anda hanya dapat mencapai titik impas atau hanya melihat pertumbuhan minimal, bahkan jika Anda menjaga pengeluaran dan biaya staf rendah dan menetapkan sasaran yang lebih tinggi untuk pendapatan yang masuk. Majalah "Pengusaha" menyarankan untuk bersikap spesifik dan realistis dalam penetapan tujuan Anda. Misalnya, tujuan menghasilkan satu juta di tahun pertama bisnis Anda tidak spesifik atau realistis. Tujuan spesifik dan realistis adalah untuk meningkatkan jumlah pendapatan bulanan sebesar 30 persen pada kuartal ketiga dan keempat tahun fiskal pertama.
Buy-In Karyawan
Jika Anda memiliki staf - bahkan yang kecil - maka Anda ingin mereka berinvestasi dalam bisnis Anda. Omset tinggi di tahun pertama bisnis bisa sangat menghancurkan, karena konsumen suka melihat wajah-wajah yang akrab, dan Anda tidak memiliki sumber daya tak terbatas untuk terus melatih anggota staf baru. Pertahankan konten karyawan untuk tahun pertama dan andalkan loyalitas serta kerja keras mereka untuk membantu perusahaan Anda tumbuh.