Kerugian Sosialisasi Organisasi
Sosialisasi organisasi, yang biasa disebut on-boarding, adalah proses yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan karyawan baru yang berkenalan dengan sejarah, budaya dan bahasa perusahaan, tugas, rekan kerja, penggunaan teknologi dan peralatan serta aspek lain di tempat kerja untuk membantu mereka sukses dalam peran mereka. Sementara sosialisasi organisasi sering dirayakan oleh organisasi dan karyawan baru mereka, ada beberapa kelemahan. Salah satunya adalah bahwa proses tersebut dapat menimbulkan introvert dalam cahaya negatif.
Komunikasi
Sosialisasi organisasi membutuhkan karyawan baru untuk berkomunikasi dengan manajemen dan rekan kerja baru. Orang introvert mungkin merasa tidak nyaman berhubungan dengan kelompok selama proses ini, karena hal itu terbukti luar biasa. Misalnya, saat makan siang perusahaan pada hari pertama, seorang introvert mungkin enggan menjawab pertanyaan dari sesama karyawan atau berinteraksi. Karyawan baru yang introvert juga dapat menghindari mengajukan pertanyaan tentang informasi yang mereka pelajari selama proses sosialisasi organisasi. Ini bermasalah karena mengajukan pertanyaan dapat membantu karyawan baru mempelajari tentang perusahaan, tugas, kebijakan, dan prosedur mereka, dan menjawab pertanyaan dapat membantu rekan kerja mereka mengenal mereka secara pribadi dan profesional.
Konsekuensi
Selama proses sosialisasi organisasi, karyawan yang berpengalaman mungkin tidak setuju dengan penolakan karyawan baru untuk berkomunikasi secara terbuka. Akibatnya, karyawan dan manajemen dapat membentuk opini tentang karyawan tersebut sebelum ia dapat menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuannya. Karyawan dapat melihat karyawan baru sebagai tidak kompeten, tidak ramah dan kecil kemungkinannya untuk berhasil di perusahaan. Karyawan baru mungkin diabaikan oleh karyawan dan manajemen, yang dapat menyebabkan mereka menerima tugas yang kurang penting.
Efek pada Karyawan Baru
Jika karyawan baru introvert dan diperlakukan dengan buruk oleh sesama karyawan dan manajemen, ini dapat berdampak abadi pada pengalaman mereka dengan perusahaan. Karyawan baru mungkin merasa tidak puas dengan tugas dan lingkungan kerja mereka, mungkin tidak ditawari promosi dan mungkin merasa sulit untuk membuat manajemen mendengarkan ide-ide mereka dan umpan balik lainnya.
Menggabungkan Teknologi
Sementara karyawan baru yang introvert mungkin merasa kewalahan oleh proses sosialisasi organisasi, ada cara Anda dapat membantu mereka mengurangi kecemasan mereka. Dengan memasukkan teknologi ke dalam proses sosialisasi organisasi, para introvert dapat berkenalan dengan perusahaan Anda. Lakukan program orientasi mandiri, yang dapat mencakup kelas berbasis web, forum, blog internal, serta komunikasi obrolan dan email.