Apa itu Rencana Arahan Strategis yang Baik dalam Pengaturan Produksi?
Perencana strategis mengembangkan strategi yang menyediakan kerangka kerja untuk secara proaktif memenuhi tantangan di masa depan alih-alih bereaksi setelah kesulitan muncul. Perencana strategis menggunakan data produksi saat ini dan bersejarah untuk memetakan arah masa depan perusahaan. Rencana arah strategis lima dan 10 tahun memberikan para manajer produksi alat untuk memandu proses produksi melalui fluktuasi dan kontinjensi pasar.
Tujuan
Tujuan produksi adalah tujuan dan prinsip yang dapat diukur yang memandu proses manufaktur. Tujuan produksi termasuk menerapkan proses lean manufacturing untuk mengurangi biaya, membersihkan proses manufaktur untuk melindungi pekerja dan lingkungan, dan strategi pasokan tepat waktu untuk mengurangi overhead. Sasaran produksi memberikan arahan untuk setiap aspek operasi harian dan jangka panjang. Tujuan juga menyediakan kerangka kerja untuk menanggapi peristiwa bencana yang tidak terduga. Jika terjadi keadaan darurat, manajer tahu persis langkah mana yang harus diambil untuk mengurangi kerusakan fasilitas dan membahayakan karyawan.
Jadwal produksi
Perusahaan manufaktur bergantung pada proses produksi yang berulang dan dapat diprediksi untuk mempertahankan profitabilitas. Rencana arahan strategis mencakup jadwal untuk perbaikan dan peningkatan fasilitas, perbaikan dan peningkatan mesin produksi, dan perbaikan untuk perubahan produk di masa depan. Kebutuhan personel adalah elemen kunci dalam mempertahankan proyeksi produktivitas. Rencana strategis mencakup proyeksi tenaga kerja untuk pergantian karyawan, termasuk pensiun dan promosi internal personel ke posisi kunci. Perekrutan dan retensi karyawan yang memenuhi syarat adalah elemen penting dari rencana arahan strategis.
Kontrol
Pembentukan protokol kontrol untuk proses produksi sangat penting untuk keberhasilan rencana strategis. Manajer menggunakan protokol kontrol untuk memastikan karyawan mengoperasikan peralatan produksi dengan baik dan pada efisiensi puncak. Jika proses produksi tidak beroperasi pada efisiensi puncak, protokol kontrol memberikan panduan objektif untuk tindakan korektif. Protokol kontrol memungkinkan manajer untuk memastikan operasi pemeliharaan fasilitas dan produksi mengikuti prioritas yang ditetapkan. Protokol kontrol juga menyediakan panduan untuk menangani konflik personel yang memperlambat produktivitas.
Arus kas
Manajer produksi bekerja dengan analis keuangan untuk mengembangkan rencana strategis untuk mendanai proses produksi. Perencanaan keuangan melibatkan analisis data kinerja historis dan saat ini, termasuk pengembalian aset, arus kas, dan laba ditahan. Saldo laba dan arus kas positif memberikan pendapatan untuk diinvestasikan kembali dalam proses produksi tanpa perlu memperoleh utang yang meningkat. Perencanaan strategis menyediakan waktu untuk peningkatan pembiayaan peralatan, perluasan fasilitas, ekspansi ke pasar baru dan akuisisi operasi bisnis yang bersaing.