Apa itu Tim yang Efektif dalam Organisasi?

Tim yang efektif adalah dasar dari setiap organisasi yang sukses. Perusahaan tanpa tim yang bekerja sama dengan baik sering berjuang, sementara tim yang efektif membantu meningkatkan kualitas, memfasilitasi penyelesaian proyek dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Agar perusahaan dapat bekerja pada level optimal, Anda harus mengembangkan tim di mana setiap anggota membawa bakat dan keterampilannya, yang berkontribusi pada keberhasilan keseluruhan grup.

Tip

  • Sementara definisi setiap orang tentang tim yang efektif berbeda, tujuannya adalah untuk mempromosikan saling ketergantungan, kepercayaan, dan tujuan bersama.

Promosikan Komunikasi Terbuka

Salah satu strategi pengembangan tim yang paling penting yang dapat Anda terapkan adalah memungkinkan komunikasi yang terbuka dan jujur ​​antara anggota tim Anda. Dalam struktur top-down, ini bisa jadi menantang karena begitu banyak wewenang berada di tangan manajemen senior. Itulah sebabnya Anda harus meminta pendapat, pemikiran, dan saran anggota tim Anda sesering mungkin. Ini membuat mereka tahu bahwa mereka adalah bagian yang dihargai dari organisasi Anda dan memungkinkan mereka untuk mengambil kepemilikan atas proses kerja yang vital bagi kesuksesan Anda.

Tetapkan Tujuan Perusahaan

Tanpa pemahaman menyeluruh tentang tujuan perusahaan Anda, tim Anda tidak akan menarik ke arah yang sama. Itulah mengapa penting untuk mengomunikasikan tujuan bulanan, triwulanan, dan tahunan kepada tim Anda, dan kembangkan rencana aksi untuk memenuhi masing-masing sasaran ini. Faktanya, salah satu strategi membangun tim utama yang dapat Anda gunakan adalah memungkinkan anggota tim Anda untuk memiliki masukan yang signifikan tentang bagaimana mereka akan memenuhi tujuan perusahaan. Pastikan tujuan Anda dalam bentuk tertulis, sehingga anggota tim dapat merujuk kembali kepada mereka.

Anda juga dapat menggunakan akronim SMART untuk memastikan tujuan Anda jelas dan realistis:

  1. S - Spesifik
  2. M - Terukur
  3. A - Dapat diraih
  4. R - Relevan
  5. T - Batas Waktu

Keragaman Etalase

Selama bertahun-tahun definisi tim yang baik telah berkembang, dan salah satu ciri khas dari perubahan itu adalah keanekaragaman. Tim yang kuat menampilkan anggota yang memiliki bakat, keterampilan, latar belakang, dan etnis yang berbeda. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari berbagai kekuatan yang dibawa oleh masing-masing anggota tim ke organisasi, sambil juga menopang kekurangan.

Misalnya, tim Anda mungkin menampilkan orang yang introvert yang sangat bagus dalam eksekusi tetapi tidak memiliki bakat untuk menghasilkan ide-ide hebat. Dalam kelompok yang beragam, orang itu mungkin diimbangi oleh seorang karyawan yang hebat dalam bertukar pikiran tetapi tidak sekuat tindak lanjut dan eksekusi.

Beroperasi Di Lingkungan Yang Aman

Kata "aman" dalam konteks ini tidak merujuk pada keselamatan fisik tetapi lebih pada keselamatan emosional yang anggota tim rasakan untuk membuat saran, memberikan ide-ide mereka dan, yang paling penting, gagal tanpa takut akan penilaian atau retribusi. Ketika Anda menciptakan lingkungan semacam itu, karyawan Anda akan rela melampaui dan tanpa khawatir diejek atau diremehkan.

Selesaikan Masalah Bersama

Anda pernah mendengar pepatah lama: "Tidak ada 'aku' di tim." Itu berarti tim yang kuat harus belajar bagaimana menyelesaikan masalah bersama. Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memberdayakan tim Anda dengan wewenang untuk menyelesaikan masalah dan mencapai konsensus tanpa perlu memeriksa dengan manajemen pada setiap tahap penyelesaian masalah. Memberi karyawan kebebasan untuk menghasilkan solusi kreatif adalah salah satu strategi membangun tim yang paling efektif. Ini meningkatkan moral dan juga meningkatkan "penerimaan" karyawan.

Secara konsisten Mengevaluasi Kinerja

Salah satu elemen terpenting dari definisi tim adalah mengevaluasi kinerja untuk menentukan efektivitas tim. Jenis evaluasi ini tidak hanya terbatas pada tinjauan manajerial. Ini paling efektif ketika anggota tim dapat mengevaluasi diri sendiri. Ini memberi tim kesempatan untuk memperbaiki kesalahan atau, jika perlu, mengubah arah.

Mengevaluasi proses kerja juga membantu anggota tim menentukan apakah mereka memberikan hasil. Tim yang efektif juga akan menganalisis data untuk menilai apakah proses baru yang diperkenalkan ke tempat kerja mencapai hasil yang diinginkan.

Pesan Populer