Apa Yang Terjadi Ketika Hutang Tidak Dibayar?

Ketika bisnis atau konsumen tidak membayar tagihan, ini berdampak pada pendapatan perusahaan dan karenanya, keuntungannya. Hutang yang belum dibayar dapat menyebabkan kesulitan dalam menutupi biaya operasional. Kerugian dalam pendapatan ini juga dapat membuat bisnis mengadopsi kebijakan kredit yang lebih ketat, menaikkan suku bunga dan, dalam beberapa kasus, menaikkan harga.

Hutang

Hutang mengacu pada satu pihak karena memiliki uang lain. Dalam hal pinjaman, ada utang komersial dan konsumen. Utang komersial adalah ketika satu bisnis meminjamkan uang kepada yang lain. Utang konsumen adalah ketika sebuah bisnis meminjamkan uang kepada seorang individu.

Default dan Pemulihan Utang

Ketika bisnis atau konsumen tidak membayar kembali uang yang mereka hutangkan, mereka dikatakan default. Jika pemberi pinjaman atau kreditor tidak dapat membuat debitur menerima dan mematuhi rencana pembayaran, mereka dapat mengambil langkah-langkah pemulihan yang lebih sulit. Ini mungkin melibatkan pengumpulan in-house, agen penagihan di luar dan tindakan hukum.

Utang Buruk

Ketika suatu hutang dikatakan tidak dapat dipulihkan, itu adalah hutang yang buruk. Dalam beberapa kasus, sebuah perusahaan dapat menghapus piutang sebagai utang macet jika telah pergi ke perusahaan penagihan luar atau ke pengacara perusahaan untuk penagihan. Sebagian besar organisasi memiliki cadangan untuk kredit macet yang dikenal sebagai tunjangan kredit buruk atau penyisihan piutang ragu-ragu. Kredit macet dan penyisihannya tercermin dalam laporan keuangan perusahaan seperti laporan laba rugi dan neraca.

Kebijakan Kredit yang Lebih Ketat

Jika utang yang cukup dihapuskan sebagai utang macet, perusahaan dapat mengadopsi kebijakan kredit yang lebih ketat atau lebih keras. Ini dapat mencakup penyelidikan kredit yang lebih rinci dan jaminan pribadi yang ditandatangani oleh pemilik atau pejabat perusahaan yang mengajukan permohonan hak kredit. Pengembalian pajak atau jaminan baru-baru ini dapat diminta.

Bunga dan Harga Meningkat

Kredit dianggap sebagai hak istimewa. Ini didasarkan pada reputasi peminjam atau debitur dan janji mereka untuk membayar hutang yang timbul. Ketika debitor gagal untuk menghormati komitmen itu, mereka meninggalkan kreditor membawa beban hutang. Dalam kasus hutang buruk yang tinggi, tindakan drastis mungkin diperlukan oleh kreditor. Mungkin perlu mengimbangi biaya pinjaman dengan menaikkan suku bunga. Beberapa bisnis mungkin menerapkan biaya keuangan. Undang-undang Federal menentukan seberapa tinggi tarif dapat. Dalam kasus yang jarang terjadi, perusahaan mungkin perlu menaikkan harga. Ini berarti bahwa semua peminjam dan pelanggan membayar hutang yang belum dibayar.

Pesan Populer