Peraturan FDA tentang Makanan Cepat Saji

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) adalah salah satu lembaga federal utama yang bertanggung jawab untuk mengembangkan peraturan kesehatan masyarakat. Salah satu tugas badan tersebut adalah melindungi pasokan makanan negara. Dengan ribuan restoran cepat saji yang melayani jutaan pelanggan setiap hari di seluruh negeri, FDA bekerja untuk memastikan keamanan makanan di kedua toko waralaba utama dan perusahaan makanan cepat saji kecil.

Penanganan Makanan

Setiap tahun, penyakit yang disebabkan oleh makanan menyerang ribuan orang Amerika. Sebagai tindakan pencegahan, FDA mengharuskan pekerja makanan cepat saji menyelesaikan kursus penanganan makanan. Kursus ini mendidik para pekerja tentang cara menemukan penyebab utama penyakit yang disebabkan oleh makanan, seperti salmonella dan E. coli. Pemilik restoran harus memastikan bahwa pekerja mencuci tangan sebelum memegang makanan, pisahkan jenis makanan yang berbeda untuk menghindari kontaminasi silang, memasak semua makanan pada suhu yang diperlukan dan segera mendinginkan bagian makanan yang tersisa.

Persiapan

Penekanan FDA pada keamanan pangan tidak berhenti pada makanan itu sendiri. Selama persiapan, makanan dapat bersentuhan dengan permukaan yang sebelumnya bersentuhan dengan barang yang terkontaminasi. Pekerja harus mencegah kontaminasi silang dalam makanan yang tidak disiapkan. FDA menyatakan bahwa permukaan persiapan makanan juga harus menjalani pembersihan rutin. Restoran cepat saji harus memastikan bahwa permukaannya dibilas secara menyeluruh untuk menghilangkan residu dari cairan pembersih bekas.

Penyimpanan Makanan

Beberapa faktor lingkungan di area penyimpanan makanan dapat menyebabkan pembusukan, seperti suhu, kelembaban dan tekanan barometrik. Misalnya, area penyimpanan di restoran cepat saji dapat terkena kelembaban tinggi, yang akan meningkatkan kemungkinan bakteri tumbuh pada telur yang disimpan di ruangan itu. Aturan FDA menyatakan bahwa telur harus dikeringkan dan didinginkan pada suhu di bawah 45 derajat F untuk mencegah pertumbuhan bakteri Salmonella Enteritidis.

Nutrisi

Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang penyebaran obesitas, diabetes dan penyakit jantung, FDA telah melembagakan aturan bahwa restoran cepat saji harus menampilkan informasi nutrisi pada produk-produknya. Pemilik perusahaan makanan cepat saji satu toko harus memposting informasi nutrisi di mana pelanggan dapat dengan mudah mengaksesnya, seperti pada menu atau poster, serta di situs web toko. Informasi harus mencakup total kalori, kalori dari lemak, kadar natrium, dan data gizi lainnya yang serupa dengan yang ditemukan pada makanan di toko bahan makanan.

Pesan Populer