Cara Menguangkan Cek Pembayaran untuk Bisnis
Bisnis dapat menerima uang tunai, cek dan kartu kredit untuk pembayaran dari pelanggan. Menguangkan cek yang dibayarkan ke bisnis Anda adalah prosedur yang agak sederhana. Pemilik bisnis akan sering membawa cek ke bank dengan maksud untuk menyetor sebagian cek dan membawa sisa uang tunai kembali ke kantor. Secara teknis, cek pertama kali disetorkan ke rekening bank dan kemudian penarikan dilakukan terhadap saldo bank yang sudah dihapus.
1.
Verifikasi bahwa pembayaran yang diterima adalah pembayaran yang jatuh tempo pada akun pelanggan. Jika ini adalah pembayaran parsial, pastikan kata-kata “Pembayaran Penuh” tidak muncul pada cek. Istilah “Pembayaran Penuh” menyiratkan bahwa Anda menerima pembayaran untuk akun tersebut. Jika ada tambahan uang, Anda akan kesulitan mengumpulkannya.
2.
Dukung bagian belakang cek dengan tanda tangan yang sesuai. Banyak bisnis menggunakan cap dukungan yang mencakup nama bisnis dan nomor rekening bank.
3.
Tuliskan kata-kata "Hanya Untuk Setoran" di bagian pengesahan cek hanya jika Anda menyetor cek secara keseluruhan ke dalam rekening bank yang menyandang nama yang sama dengan penerima pembayaran di muka cek.
4.
Beri tahu teller bank jika Anda ingin menerima uang kembali setelah menyetor cek. Pemilik bisnis sering menerima uang tunai setelah menyetor cek untuk menutupi pengeluaran kecil atau mengisi kembali kas kecil di kantor. Pastikan ada cukup dana di akun untuk melakukan penarikan.
Kiat
- Jangan biarkan cek yang dibayarkan ke bisnis Anda menumpuk di laci meja Anda sampai Anda punya cukup uang untuk menjamin perjalanan ke bank. Bank tidak diwajibkan untuk menyetor cek setelah 90 hari. Cek juga dapat menyatakan di bagian depan cek ketika menjadi batal.
- Bank-bank tertentu mungkin mensyaratkan Perjanjian Tidak Berbahaya bagi pemilik bisnis untuk mencairkan cek tanpa terlebih dahulu menyimpannya ke dalam rekening bank.