Contoh Salam Bisnis

Menyusun item komunikasi bisnis - apakah itu surat penjualan untuk prospek yang menjanjikan, surat lamaran untuk proposal, atau email cepat ke kolega - bukan hanya bagian rutin dari hari kerja. Setiap interaksi bisnis adalah peluang untuk membentuk persepsi yang dimiliki orang tentang bisnis Anda. Salam yang dilampirkan pada email, surat, dan komunikasi bisnis Anda terasa sebagai bagian pertama dan terakhir dari masing-masing missives tersebut, dan dengan demikian memberi Anda kesempatan untuk memperkenalkan dan memperkuat kesan yang ingin disampaikan oleh bisnis Anda.

Salam Resmi

Gunakan salam formal jika Anda menjalin komunikasi awal dengan klien atau kontak baru, atau jika Anda tidak mengenal orang yang Anda kenal dengan baik. Salam resmi meliputi "Yang Terhormat, " "Hormat" dan "Salam." Jika Anda menulis sepotong komunikasi bisnis yang tidak ditujukan pada orang tertentu, gunakan salam "Kepada siapa pun yang berkepentingan, " ketikkan semua huruf besar, seperti yang direkomendasikan oleh artikel "Menulis Surat Bisnis yang Efektif" di Microsoft Office situs web.

Salam Santai

Pilih salam santai jika Anda menulis surat kepada kolega dekat atau jika pemasaran perusahaan Anda bertujuan tampil ramah dan bersahaja. Salam santai termasuk "Halo, " "Selamat pagi, " "Hai, " "Semoga harimu menyenangkan" dan "Ceria." Pertimbangkan budaya perusahaan dan strategi pemasaran Anda dengan hati-hati sebelum menggunakan salam santai dalam dokumen yang didistribusikan secara luas.

Salam Offbeat dan Ceruk

Pilih salam offbeat jika perusahaan Anda sengaja menumbuhkan citra konyol atau maverick. Salam offbeat dapat berkisar dari tidak sopan ("Hei, Carlos") hingga remaja yang benar-benar ("Cium ya nanti"). Jika bisnis Anda berspesialisasi dalam bidang khusus, Anda dapat menyinggungnya dalam salam Anda untuk memperkuat keahlian Anda. Misalnya, Anda dapat mengakhiri email Anda "Naik!" jika perusahaan Anda memproduksi peralatan panjat tebing. Jika pemasaran perusahaan Anda berpusat di sekitar lokasi Anda di Hawaii, mulailah surat penjualan Anda dengan "Aloha!"

Salam yang Tidak Pantas

Hindari salam yang menggunakan emotikon dan singkatan, bahkan yang sangat umum Anda mungkin tergoda untuk menganggap semua orang tahu apa artinya. Contoh dari salam semacam itu termasuk ":-) Tom" dan "TTYL, Nancy." Menggunakan emotikon dan singkatan berisiko mengasingkan atau membingungkan orang yang tidak tahu apa artinya. Salam yang tidak pantas lainnya termasuk kata-kata asing - karena, sekali lagi, Anda berisiko membingungkan orang-orang yang tidak mengerti artinya - dan setiap ucapan yang mengandung kata atau ungkapan yang secara politis salah.

Pesan Populer