Kerugian dari Kepemilikan Tunggal dan Kemitraan adalah Kewajiban Tidak Terbatas

Memutuskan jenis bisnis apa yang akan dimulai bisa menjadi pilihan yang sulit. Satu bidang yang perlu dipertimbangkan adalah berapa banyak kewajiban yang ingin ditanggung oleh pemilik bisnis. Sementara korporasi dan kemitraan tanggung jawab terbatas dapat membebaskan pemilik dari risiko pertanggungjawaban, jenis kemitraan lain dan kepemilikan perseorangan membawa tanggung jawab tanpa batas kepada pemiliknya.

Membentuk Kepemilikan Tunggal

Dalam kepemilikan perseorangan, bisnis ini dimiliki oleh satu orang dan secara hukum tidak dapat dibedakan dari pemiliknya. Meskipun kepemilikan hanya dimiliki oleh satu orang, ia dapat mempekerjakan banyak orang. Beberapa orang memilih jenis bisnis ini karena biayanya lebih murah untuk memulai, hanya membutuhkan sedikit atau tidak ada dokumen tergantung pada hukum negara dan sedikit biaya untuk beroperasi. Namun, pertanggungjawaban tanpa batas yang menyertai jenis bisnis ini dapat membuat pemilik kesulitan.

Membentuk Kemitraan

Kemitraan umum dikelola oleh dua orang atau lebih yang juga bertanggung jawab atas hutang dan kewajiban bisnis. Kemitraan terbatas dimiliki oleh mitra umum dan terbatas, dengan hanya mitra umum yang memikul tanggung jawab. Suatu kemitraan menikmati perlakuan pajak "pass-through", tetapi para mitra sepenuhnya bertanggung jawab jika kemitraan tersebut menghadapi kesulitan hukum atau hutang di kemudian hari.

Risiko Tanggung Jawab Tidak Terbatas

Dalam kemitraan atau kepemilikan perseorangan, pemilik secara pribadi bertanggung jawab atas semua hutang bisnis. Pemilik juga bertanggung jawab atas tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh pemilik atau bahkan karyawan. Misalnya, jika seorang karyawan menulis pernyataan memfitnah, penggugat yang menang dapat mengumpulkan penilaian dari aset pribadi pemilik bisnis. Beberapa orang melihat risiko ini sebagai tidak dapat diterima dan memilih jenis bisnis yang berbeda.

Alternatif untuk Kemitraan atau Kepemilikan Tunggal

Pemilik bisnis yang khawatir akan tanggung jawab tidak terbatas dapat membentuk bisnis yang menghindari bahaya ini. Kemitraan dengan tanggung jawab terbatas, korporasi reguler, korporasi S, dan perusahaan dengan tanggung jawab terbatas adalah di antara entitas bisnis yang memberikan tanggung jawab terbatas kepada pemiliknya. Namun, masing-masing jenis bisnis memiliki kekurangannya sendiri. Pemilik bisnis baru harus meneliti setiap jenis bisnis secara luas dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau pengacara ketika mencoba memilih bentuk bisnis mana yang akan digunakan.

Pesan Populer