Jenis Monitor Komputer di Dunia
Jenis monitor yang Anda gunakan di komputer dapat memengaruhi ruang kerja dan dompet Anda. Beberapa monitor dapat dibeli dengan anggaran terbatas, sementara yang lain cukup mahal. Berbagai jenis monitor juga memiliki kebutuhan energi dan kualitas visual yang berbeda. Dengan mempertimbangkan pro dan kontra dari empat tampilan komputer umum ini, Anda dapat menemukan monitor yang tepat untuk pekerjaan itu.
Cathode Ray Tube
Monitor tabung sinar katoda adalah salah satu jenis perangkat tampilan komputer tertua. Monitor komputer CRT telah digunakan sejak 1950-an, dan masih digunakan sampai sekarang. Jenis monitor ini menggunakan berkas elektron untuk menerangi area layar yang berbeda. Sinar bergerak maju dan mundur dengan cepat, dan memperbarui gambar layar berkali-kali setiap detik.
Monitor CRT relatif murah dan dapat diandalkan. Namun, mereka juga agak rumit dan berat. Untuk alasan ini, mereka biasanya bukan pilihan pertama untuk instalasi yang membutuhkan monitor tipis dan tidak mencolok.
Layar Kristal Cair
Monitor layar kristal cair menggunakan lapisan piksel untuk menampilkan gambar. Alih-alih sinar elektron, layar LCD menggunakan elektroda transparan untuk mengontrol array piksel dan memperbarui gambar. Ini memungkinkan monitor LCD menjadi lebih tipis daripada rekan-rekan CRT mereka. Layar LCD juga membutuhkan daya lebih kecil daripada CRT tradisional.
Monitor LCD memang memiliki beberapa kelemahan. Mereka sering lebih mahal daripada tampilan CRT. Gambar juga dapat menjadi pingsan jika monitor dilihat dari sudut. Bahkan dengan kekurangan ini, monitor LCD sebagian besar telah menggantikan CRT dalam beberapa tahun terakhir.
Light-Emitting Diode
Monitor dioda pemancar cahaya pada dasarnya adalah versi yang ditingkatkan dari layar LCD. Monitor LCD dan LED menggunakan elektroda transparan untuk mengontrol piksel yang berbeda. Namun, dalam tampilan LED, dioda pemancar cahaya ditempatkan di belakang layar dan bertindak sebagai lampu latar. Ini meningkatkan definisi dan kecerahan monitor.
Monitor LED menggunakan daya lebih sedikit daripada monitor LCD dan CRT. Ini membuatnya ideal untuk perangkat yang sensitif energi, seperti laptop dan tablet. Namun, manfaat ini datang dengan biaya produksi yang lebih tinggi daripada monitor lain.
Panel Layar Plasma
Monitor panel layar plasma menggunakan sel-sel kecil gas yang diisi untuk membuat gambar. Sel-sel ini mirip dengan bola lampu neon rumah tangga. Setiap sel plasma menciptakan iluminasi sendiri, yang menghilangkan kebutuhan untuk lampu belakang yang terpisah dan memberikan monitor PDP kontras yang kuat.
Monitor plasma biasanya lebih berat daripada layar LCD. Layar plasma juga memiliki daya lebih besar daripada monitor LCD dan LED, dan rentan terhadap gambar "terbakar" jika dibiarkan dalam waktu lama.