Jenis Audit Prosedur Analitik
Prosedur analitik semakin penting ketika melakukan audit atas laporan keuangan. Ini telah ditunjukkan oleh Dewan Standar Audit, yang membuatnya wajib untuk melakukan prosedur analitik pada semua audit laporan keuangan. Prosedur analitik mengacu pada evaluasi informasi keuangan dalam hal mengidentifikasi hubungan antara data keuangan dan nonkeuangan. Hubungan ini dalam hal membandingkan saldo yang diharapkan dan yang sebenarnya. Perbedaan materi antara keduanya membutuhkan investigasi lebih lanjut.
Analisis rasio
Rasio dinyatakan sebagai satu data laporan keuangan dalam kaitannya dengan yang lain. Misalnya, rasio lancar dihitung dengan membagi aset lancar dengan kewajiban lancar. Auditor menggunakan analisis rasio dalam audit mereka untuk membandingkan rasio untuk tahun berjalan dengan rasio untuk tahun sebelumnya, anggaran atau rata-rata industri. Setiap perbedaan material dalam rasio harus dijelaskan oleh auditor.
Analisis Tren
Analisis tren mengacu pada perbandingan saldo saat ini dengan saldo tahun sebelumnya. Auditor dapat memilih untuk menggunakan pendekatan diagnostik atau kasual. Pendekatan diagnostik digunakan untuk mengevaluasi apakah saldo akun lancar menyimpang secara signifikan dari tren yang ditetapkan dalam saldo tahun sebelumnya untuk akun itu. Dalam pendekatan biasa, auditor menghitung saldo yang diharapkan untuk akun tersebut kemudian dibandingkan dengan jumlah aktual.
Tes yang masuk akal
Data non finansial untuk periode saat ini digunakan untuk menghitung jumlah yang diharapkan untuk saldo akun. Prosedur ini tidak menggunakan peristiwa periode sebelumnya; melainkan menggunakan data operasi untuk periode yang dipertimbangkan untuk audit. Oleh karena itu prosedur ini lebih berlaku untuk laporan laba rugi karena data untuk periode saat ini mungkin lebih mudah diperoleh daripada data tahun-tahun sebelumnya. Jumlah yang dihitung kemudian digunakan untuk memeriksa kewajaran dalam saldo akun yang diaudit.
Prosedur Berbasis Model
Prosedur berbasis model menggunakan data operasi klien dan data eksternal, seperti informasi industri dan ekonomi, untuk memprediksi saldo akun untuk item yang sedang diaudit. Model-model ini juga menggunakan data finansial dan non finansial. Prosedur yang paling umum digunakan adalah analisis regresi, yang digunakan untuk laporan laba rugi menggunakan data bulanan selama tiga tahun terakhir. 36 pengamatan bulanan digunakan untuk membangun hubungan yang digunakan untuk memprediksi saldo akun berjalan.