Cara Menegakkan Kesepakatan Kerja

Perjanjian kerja dibuat karena beberapa alasan, seperti memberikan lama layanan tertentu kepada karyawan, untuk melarang karyawan menggunakan informasi rahasia untuk keuntungan keuangannya sendiri atau untuk mencegah mantan karyawan bersaing dengan majikan. Penegakan perjanjian tergantung pada alasan kontrak, pemulihan yang dicari dan hukum negara.

Perintah

Pihak yang tidak melanggar hukum mungkin dapat menegakkan perjanjian dengan meminta perintah pengadilan. Perintah pengadilan adalah perintah pengadilan yang melarang terdakwa menyelesaikan tindakan tertentu. Karena perintah pengadilan merupakan ganti rugi yang adil (perintah pengadilan yang mengarahkan para pihak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu), beban pembuktian pada umumnya lebih tinggi daripada tuntutan hanya ganti rugi uang. Penggugat harus sering membuktikan bahwa pihak lain telah melanggar perjanjian dan bahwa kontrak harus ditegakkan sebagai masalah kebijakan publik. Masalah yang harus dibuktikan akan bervariasi untuk setiap kasus. Misalnya, perjanjian untuk tidak bersaing pada umumnya mengharuskan penggugat menunjukkan bahwa ia memiliki kepentingan yang sah untuk dilindungi dan bahwa perjanjian itu masuk akal dalam hal lamanya waktu, wilayah geografis, dan ruang lingkupnya.

Mediasi atau Arbitrase

Mediasi dan arbitrasi adalah bentuk penyelesaian sengketa alternatif. Mereka memberikan alternatif untuk mengajukan tuntutan hukum di pengadilan. Mediasi atau arbitrasi mungkin diperlukan sesuai ketentuan kontrak kerja. Mediasi terdiri dari menggunakan negosiator untuk membantu menyelesaikan perselisihan yang dapat disepakati para pihak, seperti ketentuan untuk kelanjutan pekerjaan atau penegakan ketentuan dalam kontrak kerja. Arbitrase mirip dengan persidangan tetapi melibatkan majelis arbitrase yang mendengarkan bukti alih-alih hakim. Arbitrase mengikat perjanjian para pihak, dan panel akan mengeluarkan keputusan tertulis mengenai penegakan perjanjian kerja.

Pelanggaran Klaim Kontrak

Meskipun pelanggaran klaim kontrak tidak akan membuat karyawan atau majikan melakukan seperti yang dijanjikan, itu memberikan pemulihan ketika suatu pihak tidak mematuhi perjanjian kerja. Jika salah satu pihak dalam kontrak takut bahwa ia mungkin akan dituntut karena pelanggaran klaim kontrak, ia mungkin lebih cenderung untuk mematuhi kontrak. Kontrak kerja dapat memberikan ketentuan khusus yang menentukan bagaimana masalah kontrak akan ditangani, atau dapat menetapkan tenggat waktu di mana klaim harus diajukan karena undang-undang ketentuan pembatasan.

Kinerja spesifik

Kinerja spesifik adalah obat yang adil yang memaksa suatu pihak untuk melaksanakan bagiannya dari kontrak. Namun, banyak pengadilan tidak akan memerintahkan kinerja khusus dalam konteks ketenagakerjaan karena kebijakan publik dan karakteristik yang tidak diinginkan dari memiliki dua pihak yang dipaksa masuk ke dalam hubungan kerja.

Pesan Populer