Bagaimana Etika Tempat Kerja Berkontribusi pada Keberhasilan Anda?
Apakah Anda seorang karyawan, manajer atau eksekutif perusahaan, bagaimana Anda melakukan bisnis penting bagi komunitas yang lebih besar. Praktek bisnis yang etis bukan hanya contoh dari melakukan kebaikan tanpa pamrih, tetapi juga penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, peningkatan produktivitas karyawan dan investasi yang andal dalam bisnis Anda. Singkatnya, etika memainkan peran besar dalam keberhasilan perusahaan individu dan komunal.
Etika dan Hubungan Masyarakat
Semakin banyak perusahaan beralih ke program tanggung jawab sosial perusahaan atau pekerjaan amal untuk meningkatkan citra mereka, menurut Pusat Sumber Daya Etika. Alasan utama mereka terlibat dalam kegiatan tersebut adalah karena persepsi bahwa perusahaan itu korup atau tidak etis dapat menyebabkan mimpi buruk hubungan masyarakat. Anda dan perusahaan Anda berhasil ketika Anda memproyeksikan wajah etis kepada dunia. Sebuah perusahaan atau karyawan yang dikenal dengan praktik transaksi ganda atau tidak etis menderita di pasar saat ini. Sebaliknya, perusahaan dengan reputasi baik berhasil.
Etika dan Produktivitas Karyawan
Menurut Better Business Bureau, 36 persen karyawan dalam survei baru-baru ini mengatakan bahwa mereka menjadi terganggu di kantor oleh insiden etika yang buruk di tempat kerja. Tidak hanya praktik tidak etis yang salah dalam arti objektif, tetapi juga berdampak pada keberhasilan perusahaan ketika karyawan tidak dapat fokus pada pekerjaan mereka karena perilaku tidak etis atau praktik perusahaan. Etika yang lebih baik menghasilkan karyawan dengan fokus yang lebih baik, sehingga meningkatkan produktivitas dan laba perusahaan.
Etika dan Investasi
Sementara investor terutama mementingkan laba perusahaan, mereka juga mementingkan keuntungan jangka panjang perusahaan. Perilaku tidak etis bukanlah strategi jangka panjang. Sementara transaksi tidak etis dapat ditutup dalam jangka pendek, ketika mereka ditemukan, harga saham anjlok dan bahaya keuangan membayangi. Dengan mempromosikan etika dalam operasi perusahaan, manajer dan karyawan menciptakan lingkungan yang ramah terhadap investasi jangka panjang dan, dengan demikian, kesuksesan perusahaan.
Etika dan Retensi Karyawan
Karyawan tinggal lebih lama dan menghasilkan hasil yang lebih baik daripada yang terganggu oleh perilaku teduh majikan mereka, menurut penelitian yang dilakukan oleh Ethics Resource Center. Menurut temuan ini, perusahaan yang tidak etis sulit mempertahankan pekerja. Tingkat turnover yang tinggi memakan anggaran dan waktu perusahaan, yang keduanya memengaruhi keberhasilan bisnis. Pada tingkat individu, menjadi karyawan yang etis meningkatkan peluang Anda untuk mempertahankan pekerjaan Anda.