Rantai Vs. Waralaba

Seiring pertumbuhan bisnis, ada banyak keputusan strategis yang harus ditangani. Salah satu keputusan yang harus diambil oleh perusahaan induk adalah apakah ingin memiliki semua unit secara langsung atau jika ingin mengizinkan investor luar membeli waralaba. Ada manfaat untuk mempertahankan rantai yang sepenuhnya dimiliki perusahaan dan untuk menjual waralaba.

Definisi Rantai

Rantai adalah sekelompok satu atau lebih toko yang memiliki nama yang sama, menjual produk yang sama, dan mengikuti kebijakan perusahaan yang sama. Rantai dapat bersifat lokal, regional, nasional atau internasional.

Rantai Milik Perusahaan

Ketika sebuah rantai dimiliki oleh perusahaan, perusahaan induk memiliki semua toko atau unit. Korporasi menjalankan operasi sehari-hari dan keuntungan atau kerugian masing-masing unit menjadi milik korporasi.

Manfaat Rantai Milik Perusahaan

Rantai yang dimiliki perusahaan mempertahankan kontrol total dari setiap unit. Itu dapat mengatur semua kebijakan dan prosedur di setiap unit. Korporasi juga mempertahankan semua keuntungan dari setiap unit.

Waralaba

Perusahaan terkadang menjual waralaba. Ini disebut rantai waralaba. Unit waralaba dimiliki oleh investor luar. Setiap unit waralaba harus mengikuti pedoman tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan induk. Ini termasuk jenis produk yang dapat dijual, prosedur operasi dan berkali-kali harga yang dapat mereka bebankan.

Manfaat Waralaba untuk Perusahaan

Perusahaan menjual waralaba sebagai cara untuk berkembang. Penerima waralaba menanggung beban keuangan membangun unit. Sebagai imbalan atas rencana bisnis yang telah teruji, kekuatan pemasaran dan nama merek, franchisee membayar royalti korporasi.

Manfaat Membeli Waralaba

Tidak seperti memulai bisnis baru dari awal, banyak pemilik bisnis baru memutuskan untuk membeli waralaba. Mereka mendapatkan model bisnis yang terbukti, daya beli rantai besar dan kesadaran konsumen akan merek besar.

Pesan Populer