Alat Peramalan Digunakan untuk Perencanaan Produksi
Seperti namanya, perencanaan produksi hanyalah proyeksi dari bisnis masa depan - atau aktivitas produksi. Banyak perusahaan mengandalkan produk andalan tertentu untuk mendorong keuntungan perusahaan. Untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut terus memenuhi tujuannya, perusahaan harus mengandalkan perencanaan produksi yang efektif. Proses perencanaan produksi mengandung sejumlah langkah, dan peramalan merupakan langkah penting, karena mengharuskan perusahaan memproyeksikan kebutuhan produksinya ke masa depan. Peramalan mungkin tampak murni hipotesis, tetapi perusahaan dapat menggunakan alat peramalan untuk memberikan akurasi sebanyak mungkin.
1.
Pilih metode perkiraan untuk perencanaan produksi. Metode yang tersedia termasuk moving average, eksponensial smoothing dan analisis regresi. Moving average memperhitungkan rata-rata produksi selama periode waktu dan melihat secara khusus pada rata-rata setiap periode produksi terhadap bagaimana rata-rata itu telah berubah. Perataan eksponensial menimbang rata-rata perkiraan terbaru terhadap permintaan produk saat ini. Analisis regresi menggunakan grafik untuk melihat rata-rata bergerak sebagai satu baris perubahan dari waktu ke waktu.
2.
Tentukan periode waktu untuk belajar. Peramalan paling efektif dalam jangka pendek, daripada jangka panjang. Ini karena peramalan jangka panjang dapat dengan cepat menjadi tidak akurat ketika permintaan pelanggan berubah atau tren pasar menyesuaikan secara tak terduga. Periode waktu terbaik akan mencerminkan aktivitas perusahaan sebelumnya dan perubahan apa yang telah dilihat perusahaan dari waktu ke waktu, setiap triwulan, setiap dua tahun. Ingatlah bahwa perkiraan terbaik untuk perencanaan produksi cenderung mencerminkan jumlah waktu yang lebih pendek.
3.
Pilih laporan tentang aktivitas perusahaan sebelumnya untuk membantu memproyeksikan produksi masa depan. Memproyeksikan untuk masa depan membutuhkan melihat ke masa lalu, dan perusahaan dapat memanfaatkan hasil produksi sebelumnya untuk membuat perkiraan untuk masa depan. Perusahaan dapat melihat secara spesifik permintaan pelanggan selama periode waktu tertentu - misalnya, jika permintaan turun selama beberapa bulan dan meningkat selama yang lain - dan menerapkan informasi ini ke metode perkiraan yang telah dipilih.
4.
Pilih tren pasar untuk diterapkan pada ramalan. Tren pasar harus bekerja berdampingan dengan ekspektasi permintaan pelanggan. Pasar akan berperan dalam menentukan sejauh mana permintaan pelanggan akan meningkat atau menurun. Jika tren menunjukkan bahwa pasar untuk produk tertentu akan berkembang, perusahaan mungkin menggunakan ini untuk meningkatkan produksi, tetapi jika tren menunjukkan penurunan minat pasar, perusahaan mungkin mempertimbangkan kembali kebutuhan produksi.
Hal-hal yang Dibutuhkan
- Metode perencanaan produksi
- Laporan tren
- Laporan kegiatan perusahaan sebelumnya
Kiat
- Dalam beberapa kasus, ketiga metode peramalan dapat membantu perusahaan.
- Semua perkiraan dapat mengalami kesalahan dan perubahan. Memanfaatkan alat peramalan untuk memberikan fokus di masa depan, tetapi memungkinkan prakiraan berubah seiring tren pasar dan perubahan aktivitas perusahaan lainnya.