Contoh Rencana Kinerja Manajemen Strategis
Manajemen strategis melibatkan menyelaraskan rencana tindakan sasaran bisnis dengan sasaran kinerja tempat kerja. Dalam mengembangkan rencana kinerja, seorang manajer harus dengan jelas menilai misi, visi, nilai, sasaran, dan tujuan perusahaan. Lingkungan bisnis dan penempatan kompetitif juga dievaluasi untuk mengidentifikasi masalah pertumbuhan yang dihadapi oleh perusahaan, menemukan solusi untuk tantangan dan mengalokasikan peran dan tanggung jawab kepada individu dan tim untuk melaksanakan tujuan strategis.
Tujuan bisnis
Perencanaan strategis melibatkan pengembangan sasaran bisnis spesifik yang SMART: spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan tepat waktu. Target sasaran bisnis mungkin untuk meningkatkan produksi dalam jumlah tertentu setiap tahun untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Pada tahun 1998, misalnya, Harley-Davidson Inc. mendekati hari jadinya yang ke-95 dan menghadapi tantangan yang semakin besar terhadap posisi dominannya di industri sepeda motor karena ketidakmampuannya untuk memenuhi daftar tunggu pelanggan yang diperpanjang secara tepat waktu. Sasaran bisnis strategis untuk memenuhi jenis tantangan ini mungkin berhubungan dengan peningkatan produksi yang tersedia melalui perizinan atau retooling dan memperluas manufaktur.
Penilaian Data
Jenis data yang dikumpulkan ketika mengembangkan rencana kinerja meliputi laporan keuangan, laporan penjualan, basis data internal dan laporan industri. Dalam proses perencanaan strategis, jenis data bisnis ini membantu manajemen dalam mengukur posisi pasar perusahaan. Sebagai contoh, pada akhir 1990-an, Reebok International Ltd. dihadapkan dengan perubahan preferensi pelanggan untuk produk-produk industri sepatu dan pakaian olahraga. Reebok mengidentifikasi varian pangsa pasar yang mengindikasikan penurunan kinerja pasar dan menerapkan strategi multi-merek yang bertujuan untuk mengatasi kerugiannya di berbagai segmen pasar.
Rencana Implementasi
Ketika Hewlett-Packard merekrut Carly Fiorina sebagai CEO pada tahun 1999, penilaian Fiorina terhadap perusahaan teknologi yang sedang sakit menyebabkan penjualan Divisi Tes dan Instrumen perusahaan untuk fokus pada produk dan layanan yang terkait dengan komputer. Ini adalah contoh dari jenis tindakan bisnis strategis yang digunakan untuk meningkatkan operasi bisnis. Ini melibatkan evaluasi ulang semua produk dan layanan, memeriksa kinerja tenaga kerja, biaya pengadaan, proses pengiriman dan kepuasan pelanggan.
Mengukur performa
Sistem pengukuran kinerja mengevaluasi standar kinerja dalam suatu kegiatan atau proses, yang mengukur sejauh mana tujuan, sasaran, dan kegiatan tertentu dipenuhi. Standar kinerja adalah indikator yang dapat diukur dalam suatu kegiatan atau proses yang dapat dinilai secara kuantitatif untuk efisiensi dan efektivitas. Misalnya, kinerja tolok ukur mungkin mencakup standar kualitas dan ketepatan waktu tertentu. Setiap proses perencanaan strategis perusahaan akan memiliki indikator kinerjanya sendiri.