Contoh Manajemen Kinerja yang Efektif

Perhatian utama dari setiap penyelia adalah memiliki kemampuan untuk mendapatkan kinerja terbaik dari mereka yang berada di bawah tanggung jawabnya. Manajemen kinerja yang efektif adalah keterampilan yang dapat dikembangkan seiring waktu dengan upaya dan praktik. Kunci dari proses ini adalah menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan mencari masukan dari karyawan.

Tinjau Deskripsi Pekerjaan

Setiap posisi harus memiliki uraian pekerjaan tertulis yang diperbarui karena persyaratan posisi berubah seiring waktu. Deskripsi pekerjaan harus secara jelas dan spesifik mencantumkan fungsi-fungsi posisi yang diperlukan. Manajer harus meninjau uraian pekerjaan dengan karyawan secara berkala untuk memastikan mereka memiliki pemahaman tentang tugas pekerjaan mereka. Manajer dapat menggunakan penilaian kinerja untuk menentukan apakah karyawan perlu meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.

Berikan umpan balik

Pengawas harus secara konsisten memberikan umpan balik kepada karyawan sepanjang tahun alih-alih menunggu penilaian kinerja tahunan. Memberikan umpan balik terus menerus membuat karyawan tahu di mana mereka berdiri sehingga mereka dapat melakukan perbaikan jika diperlukan. Umpan balik positif dalam bentuk pujian dapat meningkatkan moral karyawan, dan kritik yang membangun segera setelah kesalahan karyawan dapat mencegah masalah kecil meningkat menjadi masalah besar. Umpan balik harus didokumentasikan dan disimpan sebagai bagian dari file karyawan untuk referensi di masa mendatang seperti selama penilaian kinerja.

Mencari Solusi

Jika kinerja karyawan di bawah standar, lakukan tindakan lebih dari sekadar menunjukkan masalahnya kepada karyawan dan katakan kepadanya bahwa ia perlu meningkatkan. Bekerjalah dengannya untuk menemukan solusi untuk memperbaiki masalah tersebut. Kembangkan rencana tindakan menggunakan inputnya dan bertemu dengannya secara berkala untuk memantau kemajuannya dan membantunya kembali ke jalur jika perlu. Berikan umpan balik positif untuk perbaikan yang dia lakukan, dan pastikan untuk meminta pertanggungjawabannya atas perubahan yang diinginkan.

Teguran secara pribadi

Secara terbuka menghukum karyawan karena kesalahan dapat memperburuk situasi dengan mempermalukannya di depan teman-temannya. Tindakan yang lebih baik adalah bertemu dengan karyawan secara pribadi dan menasihatinya tentang situasi tersebut. Pertahankan sikap tenang selama diskusi dan cobalah untuk tidak mengubah sesi menjadi argumen. Anda mungkin akan mendapatkan rasa hormat dari karyawan, dan dia akan menghargai kenyataan bahwa dia memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangannya.

Pesan Populer