Contoh Kesalahan Komunikasi di Tempat Kerja

Keterampilan komunikasi sangat penting untuk semua orang dalam bisnis kecil, terutama untuk manajer dan pemilik. Beberapa orang secara alami berbakat dalam keterampilan interpersonal, tetapi mereka yang tidak dapat belajar dan mempraktikkan keterampilan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan nilai mereka kepada majikan mereka. Teknologi komunikasi abad kedua puluh satu telah menciptakan banyak peluang untuk berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor yang sama dan mitra internasional mereka. Namun, setiap media komunikasi memperkenalkan serangkaian potensi kesalahan komunikasi baru.

Komunikasi Email

Komunikasi email menyediakan sarana yang terbatas untuk menyampaikan pesan, dan karyawan harus sepenuhnya memahami cara berkomunikasi dalam batasan email agar menjadi paling efektif.

Komunikasi email tidak termasuk nada suara atau bahasa tubuh, dua elemen penting komunikasi. Tanpa unsur-unsur ini, lelucon sarkastik dapat diartikan sebagai memukul kemarahan, dan hal-hal seperti sedikit urgensi atau gangguan mungkin tidak dapat dipahami. Untuk menghindari kesalahan komunikasi dalam email, selalu gunakan bahasa langsung dan ungkapan literal.

Miskomunikasi Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh menyampaikan banyak informasi dalam komunikasi tatap muka. Karyawan yang gagal menangkap petunjuk bahasa tubuh dapat kehilangan makna sebenarnya dari pesan yang mereka dengar. Juga, menggunakan bahasa tubuh secara tidak tepat dapat mengirim sinyal campuran kepada mereka yang tahu bagaimana memahami nuansa-nuansa ini.

Seorang karyawan yang tidak mengerti bahasa tubuh, misalnya, mungkin tidak memperhatikan alis klien yang sedikit terangkat dan mata yang berkeliaran selama rapat, yang akan menyebabkan dia kehilangan fakta bahwa klien itu tidak nyaman, waspada atau jauh. Sebagai contoh lain, menyilangkan tangan ketika seseorang berbicara dengan Anda dapat mengirim sinyal bahwa pikiran Anda tertutup dengan apa yang mereka katakan, terlepas dari apakah itu sebenarnya masalahnya.

Keterampilan Mendengarkan yang Buruk

Komunikasi adalah jalan dua arah, dan mendengarkan seringkali lebih penting daripada berbicara dalam percakapan di tempat kerja. Keterampilan mendengarkan bukanlah karakteristik yang diturunkan secara genetis; mendengarkan, lebih dari keterampilan komunikasi lainnya, harus dipelajari dan dipraktikkan agar efektif. Mudah untuk salah menafsirkan fakta tanpa keterampilan menyimak yang solid atau melewatkan instruksi atau nasihat penting yang diberikan oleh penyelia. Keterampilan mendengarkan yang buruk juga dapat mengurangi kemampuan manajer untuk mendelegasikan tugas kerja dan menengahi konflik.

Komunikasi Telepon

Seperti komunikasi email, komunikasi telepon membawa kelemahan karena tidak memasukkan semua elemen penting komunikasi. Seperti email, percakapan telepon tidak dapat menyampaikan petunjuk bahasa tubuh. Percakapan telepon juga terjadi secara real time, menghilangkan kemungkinan pengeditan dan penyempurnaan pesan, seperti yang dapat dilakukan dalam email atau korespondensi tertulis. Bentuk-bentuk pembicaraan tertentu yang unik, seperti humor kering dan sarkasme, dapat sangat tidak efektif dan disalahartikan jika tidak disertai dengan ekspresi wajah.

Pertimbangkan frasa sarkastik yang sederhana, “tentu, Anda tahu itu akan terjadi.” Ketika disertai dengan memutar mata dan tersenyum, pembicara dengan jelas bermaksud bertolak belakang dengan makna literal. Namun, ketika ditafsirkan melalui suara saja, ungkapan itu dapat diartikan secara harfiah, menyebabkan kesalahpahaman.

Bahasa sehari-hari Internasional

Laju globalisasi dalam bisnis terus mengambil momentum, menciptakan peluang baru untuk komunikasi bisnis lintas budaya. Komunikasi lintas budaya memperkenalkan dunia baru masalah dan potensi kesalahan komunikasi, seperti penggunaan bahasa sehari-hari. Jika seorang pebisnis Amerika memberi tahu seorang mitra di Filipina bahwa negosiasi tertentu adalah "home run, " misalnya, pebisnis Filipina mungkin tidak tahu apa yang dibicarakan orang Amerika.

Pesan Populer