Masalah Etis tentang Kuesioner Sikap Karyawan

Kuesioner sikap karyawan adalah survei yang didistribusikan oleh beberapa pengusaha kepada pekerja sebagai ukuran perasaan dan masalah mereka yang sulit atau tidak mungkin diukur berdasarkan evaluasi kinerja karyawan standar. Sementara kuesioner sikap perlu memasukkan masalah etika sebagai bagian dari konten mereka, ada juga pertimbangan etis yang harus diatasi oleh pengusaha dalam membuat dan mengelola kuesioner.

Kerahasiaan

Salah satu masalah etika utama yang dihadapi pengusaha ketika memberikan kuesioner sikap adalah kerahasiaan bagi responden. Pekerja mungkin perlu menilai rekan kerja, pemimpin, dan budaya perusahaan mereka untuk menunjukkan sikap mereka dan menyelesaikan survei. Namun, membuat informasi ini tersedia bagi orang lain dalam organisasi membuat karyawan memberikan jawaban yang tidak lengkap dan tidak jujur. Pengusaha dapat menggunakan perusahaan survei luar untuk memastikan bahwa manajer dan penyelia tidak bisa mendapatkan akses ke kuesioner sikap yang diisi oleh pekerja mereka.

Keadilan

Keadilan adalah masalah etika penting lainnya bagi pengusaha yang menggunakan kuesioner sikap. Pertanyaan tidak boleh mengarahkan peserta survei ke jawaban tertentu atau menyarankan bahwa tanggapan yang lebih positif akan membuat kuesioner lebih mudah untuk diisi. Ini tergantung pada kata-kata dari setiap pertanyaan, serta struktur keseluruhan dari kuesioner. Untuk menghindari bias, pengusaha dapat mengandalkan templat kuesioner sikap atau menggambar dari pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan oleh para ahli untuk menghasilkan hasil yang jujur ​​dan bermanfaat.

Budaya Etis

Salah satu masalah yang berusaha diungkap oleh kuesioner sikap adalah budaya etika bisnis, yang mengacu pada harapan dan praktik etika yang telah mapan, ketika karyawan mengamati mereka dalam kehidupan sehari-hari mereka. Masalah ini dapat berupa pertanyaan tentang seberapa baik pekerja memercayai pemimpin mereka, seberapa besar keyakinan mereka terhadap perilaku etis dari pemilik dan eksekutif, dan apakah mereka merasa nyaman bergaul dengan tempat bisnis mereka. Jenis pertanyaan ini dapat mengungkapkan banyak hal tentang bagaimana para pekerja melihat diri mereka dalam struktur perusahaan dan apakah mereka cenderung mempromosikan praktik-praktik etis dalam pekerjaan mereka sendiri.

Motivasi

Motivasi pekerja adalah masalah etika utama lainnya yang dapat dinilai oleh survei sikap. Pekerja memiliki tanggung jawab etis untuk mengedepankan upaya terbaik mereka untuk menyelesaikan tugas dan bekerja menuju tujuan organisasi. Namun, banyak hal dapat menghalangi motivasi. Ini termasuk kurangnya akuntabilitas, perasaan diremehkan, kurangnya kepercayaan pada bisnis secara keseluruhan dan kurangnya minat pada kolega dan kesuksesan kelompok. Hanya dengan bertanya kepada karyawan apakah mereka merasa termotivasi untuk bekerja keras dapat memberi tahu banyak tentang seberapa baik bisnis menangani hubungan karyawan.

Pesan Populer