Strategi Bisnis yang Dinamis
Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, kemampuan untuk memodifikasi dan mengimplementasikan strategi baru dengan cepat adalah penting. Tekanan ekonomi, perubahan industri, tekanan peraturan, dan perubahan dalam preferensi konsumen semua dapat memengaruhi kemampuan bisnis untuk menjual produk atau layanannya. Strategi bisnis yang dinamis membantu memastikan bahwa bisnis dapat merespons dengan tepat perubahan yang mungkin mewakili peluang potensial dan ancaman baru terhadap operasinya.
Tonton Pesaing
Bisnis harus terus-menerus waspada terhadap tekanan persaingan dan menyesuaikan strategi bisnis mereka, kata Linda Pophal, konsultan perencanaan strategis dan CEO Komunikasi Strategis. Bahkan bisnis terbaik dapat dilumpuhkan oleh tumpuan pasar baru atau inovasi industri besar, katanya, menunjuk ke Apple dan Microsoft sebagai contohnya. Namun kedua perusahaan terus menyesuaikan diri dengan pasar mereka dengan tetap dinamis dan mengubah strategi mereka ketika perubahan dalam lingkungan mereka menentukan.
Rencanakan secara fleksibel
Lewatlah sudah hari-hari ketika perusahaan dapat mengembangkan rencana strategis 10 tahun dan meletakkannya di rak, kata Pophal. Bisnis saat ini membutuhkan rencana yang lebih dinamis dan berfungsi sebagai dokumen hidup untuk memandu praktik organisasi secara berkelanjutan. Pembaruan rencana tahunan formal adalah hal biasa, tetapi sebuah bisnis harus terus memantau rencananya dan merencanakan kinerjanya dan dapat membuat penyesuaian seperlunya.
Mencari informasi
Kecerdasan yang baik sangat penting untuk keputusan yang baik. Strategi bisnis yang dinamis membutuhkan bisnis untuk memperhatikan berbagai sumber, baik dari operasi bisnis (data penjualan, misalnya) dan pemangku kepentingan (pelanggan). Pantau lingkungan Anda dan siapkan proses untuk mengumpulkan, mengumpulkan, menganalisis, dan bereaksi terhadap informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun di luar perusahaan Anda.