Tenaga Kerja Langsung vs. Jumlah Kepala Tidak Langsung
Biaya tenaga kerja langsung dan algoritma jumlah karyawan tidak langsung dapat menyediakan alat dan alat penting untuk analisis keuangan kepada pemilik dan manajer bisnis. Kedua sistem penilaian biaya ini digunakan sebagai sarana untuk menentukan biaya tenaga kerja saat ini dan juga biaya tenaga kerja masa depan proyek. Metode yang digunakan untuk keduanya melibatkan matematika bisnis dasar, meskipun metode algoritmik jumlah karyawan tidak langsung sedikit lebih rumit.
Tenaga kerja langsung
Biaya tenaga kerja langsung dihitung berdasarkan produksi aktual pekerja yang terlibat dalam pembuatan suatu produk. Biaya terkait lainnya tidak dianggap sebagai bagian dari persamaan. Alih-alih, biaya tenaga kerja langsung didasarkan pada produksi yang diharapkan untuk setiap pekerja dalam hal jumlah unit yang masing-masing dapat hasilkan. Angka ini dikalikan dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi setiap unit dan kemudian angka ini dikalikan dengan biaya tenaga kerja dalam hal upah. Hasil akhirnya adalah total biaya langsung per pekerja.
Jumlah Kepala Tidak Langsung
Metode jumlah karyawan tidak langsung sedikit lebih rumit tetapi memberikan gambaran yang cukup akurat tentang biaya tenaga kerja juga. Akan tetapi, ini lebih efektif dalam menentukan biaya yang tidak terkait dengan pembuatan langsung suatu produk, seperti pemasaran dan teknik. Ini menggabungkan penggunaan algoritma untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja. Algoritma adalah resep atau serangkaian langkah yang digunakan untuk memecahkan masalah. Ini dapat diekspresikan secara matematis sebagai persamaan kalkulus, atau dalam bahasa lain apa pun. Algoritma ini memperhitungkan berbagai faktor yang dapat berfungsi sebagai prediktor untuk kebutuhan tenaga kerja suatu organisasi, seperti pendapatan penjualan atau volume produk. Ketika dicolokkan ke dalam persamaan, variabel-variabel ini mempengaruhi jumlah karyawan yang diharapkan yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan tenaga kerja.
Efektivitas
Baik biaya tenaga kerja langsung maupun biaya karyawan tidak langsung dapat cukup efektif dalam memberikan analisis keuangan selama mereka dihitung sesuai dengan area masing-masing dari proses pembuatan produk. Biaya tenaga kerja langsung harus sepenuhnya dikhususkan untuk biaya produksi dan tenaga kerja yang dilakukan oleh pekerja produksi. Analisis biaya kepala sekolah tidak langsung dapat terbukti efektif dalam perhitungan nonproduksi, tetapi juga dapat digunakan dalam analisis biaya tenaga kerja langsung, meskipun biasanya tidak digunakan dalam konteks itu.
Biaya administrasi
Biaya administrasi seringkali merupakan bagian dari persamaan yang digunakan pabrikan untuk menghitung total biaya. Bagaimana biaya-biaya ini ditentukan biasanya merupakan masalah kebijaksanaan manajer. Seperti dicatat oleh Jae K. Shim dan Joel G Siegel, penulis "Dasar-Dasar Penganggaran dan Melampaui, " biaya administrasi umumnya tidak dapat dikuantifikasi dan tidak dapat dikategorikan menurut biaya tenaga kerja langsung atau tidak langsung.