Mengapa Strategi Retensi Karyawan Penting?

Mempertahankan staf yang positif dan termotivasi sangat penting untuk keberhasilan organisasi. Turnover karyawan yang tinggi meningkatkan biaya dan juga memiliki dampak negatif pada moral perusahaan. Menerapkan program retensi karyawan adalah cara yang efektif untuk memastikan pekerja kunci tetap bekerja sambil mempertahankan kinerja dan produktivitas kerja.

Kelola Pergantian Karyawan

Pengusaha menerapkan strategi retensi untuk mengelola pergantian karyawan dan menarik karyawan berkualitas ke dalam organisasi. Program retensi fokus pada hubungan antara manajemen dan pekerjanya. Gaji kompetitif, tunjangan, pengakuan karyawan, dan program bantuan karyawan semuanya terpisah dari upaya perusahaan untuk mempertahankan kepuasan karyawan. Spesialis sumber daya manusia memanfaatkan umpan balik yang mereka terima dari wawancara keluar dan kelompok fokus untuk meningkatkan hubungan karyawan dan mengurangi turnover.

Hemat Biaya

Sebuah perusahaan dapat secara signifikan mendapat manfaat dari program retensi karyawan karena efek langsung pada garis bawah pemberi kerja. Omset tinggi bisa sangat mahal. Menurut Society for Human Resources Management, “biaya penggantian karyawan dapat mencapai 50 hingga 60 persen dari gaji tahunan karyawan.” Strategi yang diarahkan untuk mempertahankan pekerja yang baik membantu mengimbangi biaya penggantian karyawan dan mengurangi biaya tidak langsung seperti penurunan produktivitas dan klien yang hilang.

Pertahankan Kinerja Dan Produktivitas

Praktik retensi karyawan membantu mendukung produktivitas organisasi. Merekrut dan melatih karyawan baru membutuhkan waktu. Posisi yang tidak terisi berarti pekerjaan tidak selesai. Bahkan jika suatu posisi diisi, masih ada kurva belajar yang harus diatasi oleh sebagian besar karyawan sebelum pekerjaan mereka menjadi menguntungkan. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat pekerja saat ini puas dengan peran mereka akan memastikan produktivitas tidak terganggu.

Meningkatkan Rekrutmen

Strategi retensi yang efektif sering dimulai selama proses rekrutmen karyawan. Karyawan lebih cenderung tetap dengan perusahaan yang memenuhi janji yang dibuat ketika tawaran kerja mereka diperpanjang. Perusahaan yang memberikan pandangan realistis tentang lingkungan perusahaan mereka, peluang kemajuan dan harapan kerja untuk karyawan baru dapat secara positif mempengaruhi retensi karyawan.

Meningkatkan Moral

Karyawan yang menikmati apa yang mereka lakukan dan suasana tempat mereka bekerja lebih cenderung tetap bekerja di perusahaan mereka. Strategi retensi penting karena mereka membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memperkuat komitmen karyawan terhadap organisasi. Strategi yang menargetkan keterlibatan karyawan, seperti pembangun tim dan keterlibatan masyarakat, meningkatkan moral perusahaan dan memberi karyawan rasa bangga dengan apa yang mereka lakukan.

Pesan Populer