Apa yang Akan Mengubah Kurva Permintaan Daging Sapi?

Pemilik bisnis dapat menganalisis perilaku pembelian konsumen dengan mempelajari kurva permintaan, yang diplot pada dua sumbu: harga dan kuantitas yang diminta. Kurva permintaan selalu miring ke bawah, karena konsumen bersedia membeli lebih banyak produk apa pun ketika harganya lebih rendah dari biasanya. Ketika harga daging sapi meningkat, misalnya, penjualan lebih sedikit. Perubahan harga mempengaruhi kuantitas yang dijual, tetapi mereka tidak menggerakkan kurva permintaan itu sendiri, karena keinginan mendasar untuk daging sapi tetap konstan.

Pergeseran ke Kiri

Perubahan lain selain perubahan harga dapat menggeser kurva permintaan, menurut buku "Ekonomi: Prinsip dan Kebijakan, " oleh William J. Baumol dan Alan S. Blinder. Misalnya, penurunan permintaan konsumen akan daging sapi menghasilkan pergeseran ke kiri dari kurva permintaan. Jika ahli gizi menyarankan konsumen untuk menghindari daging merah, misalnya, konsumen mungkin memilih ayam atau ikan daripada daging sapi. Atau jika penyedia daging sapi mengumumkan penarikan besar-besaran daging sapi karena masalah keamanan, permintaan konsumen akan anjlok. Elemen kunci dari pergeseran ke kiri adalah konsumen meminta lebih sedikit daging sapi di setiap titik harga yang memungkinkan.

Shift Kanan

Peningkatan permintaan konsumen untuk daging sapi mengarah ke pergeseran kurva permintaan ke kanan. Dengan kata lain, pada titik harga berapa pun, semakin banyak konsumen yang mau membeli daging sapi. Secara umum, pergeseran ke kanan dari kurva permintaan akan mengikuti rilis informasi apa pun yang membuat daging sapi lebih menarik bagi konsumen. Misalnya, jika ahli gizi memberi tahu masyarakat bahwa daging sapi adalah daging yang paling menyehatkan, atau jika produsen ayam dan ikan mengumumkan penarikan keamanan berskala besar, permintaan konsumen akan daging sapi akan meningkat pada setiap titik harga yang memungkinkan.

Efek Berkelanjutan

Pergeseran signifikan dalam permintaan di satu pasar dapat memiliki efek riak di banyak pasar lainnya. Misalnya, anggaplah permintaan konsumen akan daging sapi turun drastis. Produsen pakan ternak selanjutnya akan mengalami penurunan permintaan karena peternak mengurangi operasi. Peternak yang menanam biji-bijian yang digunakan dalam pakan ternak akan mengalami penurunan permintaan. Secara teori, efeknya akan terus bergaung melalui ekonomi sampai situasi menyamakan.

Pertimbangan

Pada kenyataannya, grafik sederhana tidak dapat mewakili kompleksitas penuh pasar. Misalnya, daging sapi bukan produk yang seragam. Beberapa pemotongan lebih berharga daripada yang lain, dan metode pemeliharaan mungkin lebih penting bagi beberapa konsumen daripada yang lain. Pemilik bisnis harus melihat kurva permintaan tidak lebih dari pedoman kasar untuk menganalisis perilaku pembelian konsumen.

Pesan Populer