Apa yang Mendorong Orang untuk Memulai Bisnis?
Sangat menarik untuk merenungkan apa yang mendorong orang untuk memulai bisnis. Memulai bisnis Anda sendiri membutuhkan uang, kerja keras berjam-jam, kesabaran dan pemahaman bahwa Anda mungkin tidak menghasilkan banyak uang pada tahun pertama atau kedua atau bisnis Anda bisa gagal total. Menurut Administrasi Bisnis Kecil (lihat referensi SBA - halaman 1), sekitar 30 persen dari usaha kecil menutup pintu mereka dalam dua tahun pertama. Namun orang masih memulai bisnis mereka sendiri secara teratur. Ada banyak faktor yang mendorong pengusaha untuk melakukan usaha sendiri.
Keterlibatan Bisnis
Menurut situs web More Business, seorang wirausahawan terkadang termotivasi untuk memulai bisnis karena ia memiliki keinginan untuk terlibat dalam semua aspek operasi perusahaan. Pengusaha ingin menjadi bagian dari tim desain produk, penjualan, pemasaran, teknik dan produksi. Pengusaha memiliki cara yang sangat spesifik sehingga ia merasa bisnis yang sukses harus dijalankan, dan ini memotivasi pengusaha untuk memulai bisnisnya sendiri dan terlibat langsung.
Jadikan pribadi
Seorang wirausahawan mungkin merasa bahwa berbisnis dengan perusahaan besar, atau bekerja untuk perusahaan yang lebih besar, dapat menjadi sangat pribadi. Dorongan untuk memulai bisnis berasal dari keinginan untuk mengembalikan sentuhan pribadi dalam berbisnis.
Bertanggung jawab
Beberapa pengusaha memulai bisnis mereka sendiri karena mereka ingin menjadi bos mereka sendiri dan bertanggung jawab atas semua operasi perusahaan sehari-hari. Pengusaha ingin menjadi orang yang membuat keputusan bisnis penting, menentukan arah perusahaan akan mengambil, membuat panggilan pada pengembangan produk dan pemasaran dan bertanggung jawab atas setiap aspek operasi perusahaan.
Kebutuhan Keuangan
Menurut Know Accounting, beberapa pengusaha didorong untuk memulai perusahaan sendiri karena kebutuhan. Jika suatu pekerjaan tidak menawarkan pendapatan yang cukup, seorang wirausahawan mungkin memulai bisnis sampingan untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang dapat berubah menjadi bisnis penuh waktu.
Prestasi
Bagi sebagian wirausahawan, memiliki bisnis yang sukses membawa perasaan pencapaian. Mereka merasa bahwa mereka menawarkan layanan yang berharga kepada pelanggan mereka, dan mereka bangga melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Banyak pengusaha memberikan kembali kepada komunitas mereka melalui sumbangan amal dan dengan berpartisipasi dalam acara amal. Perasaan prestasi dan kebanggaan ini merupakan faktor penting dalam memulai bisnis.