Apa Tanggung Jawab Karyawan untuk Menjaga Kebijakan Keamanan?

Kebijakan keamanan perusahaan dirancang untuk menciptakan tempat kerja yang aman bagi karyawan dan manajemen. Pada 2009, ada sekitar 572.000 kasus kejahatan di tempat kerja seperti penyerangan dan perampokan yang dilakukan di Amerika Serikat, menurut situs web Departemen Kehakiman AS. Manajemen perusahaan mengembangkan kebijakan keamanan, tetapi karyawan memiliki tanggung jawab terhadap kebijakan tersebut untuk menjaga tempat kerja yang aman dan efektif.

Pemahaman

Manajemen mengembangkan kebijakan keamanan tempat kerja dan program pelatihan untuk membiasakan karyawan dengan cara mempertahankan tempat kerja yang aman. Tetapi manajemen tidak dapat memaksa karyawan untuk memahami semua kebijakan. Merupakan tanggung jawab karyawan untuk mengambil manfaat dari pelatihan keamanan di tempat kerja dan untuk pergi dengan pemahaman yang komprehensif tentang kebijakan. Jika seorang karyawan tidak memahami suatu kebijakan, atau tidak mendapatkan informasi tentang tindakan pengamanan, ia harus mendekati manajemen untuk mendapatkan klarifikasi atau informasi lebih lanjut.

Kewaspadaan

Karyawan harus tetap waspada ketika melaksanakan kebijakan keamanan di tempat kerja. Ketika seorang karyawan melihat aktivitas mencurigakan, ia harus mengikuti prosedur keamanan dan melaporkannya. Kebijakan keamanan di tempat kerja hanya efektif jika digunakan dan dipraktikkan. Karyawan harus membuat titik untuk menghadiri semua kelas pelatihan keamanan dan siap untuk menggunakan prosedur keamanan setiap saat.

Ruang pribadi

Bagian dari tanggung jawab karyawan dalam memelihara kebijakan keamanan perusahaan adalah bertanggung jawab atas bidangnya sendiri. Karyawan perlu memastikan bahwa area kerjanya mematuhi standar keamanan, dan setiap karyawan harus yakin bahwa efek pribadinya di area kerja tidak menghambat keamanan. Misalnya, jika seorang karyawan memiliki pabrik besar di atas lemari arsipnya yang memblokir kamera keamanan, pabrik itu perlu dipindahkan.

Prosedur

Karyawan harus menghormati prosedur keamanan perusahaan agar prosedur tersebut efektif. Sebagai contoh, seorang karyawan harus menolak untuk membantu rekan kerjanya dalam melewati sistem entri menggesek kartu karena rekan kerjanya lupa kartu aksesnya. Karyawan harus mengingatkan rekan kerjanya tentang prosedur keamanan yang berlaku bagi orang-orang yang salah menempatkan kartu akses mereka.

Pesan Populer