Apa Perbedaan & Kesamaan Antara Gaya Kepemimpinan Amerika & Gaya Kepemimpinan Global?
Gaya kepemimpinan yang biasa digunakan oleh para pemimpin bisnis di Amerika Serikat meliputi arahan, partisipatif, pemberdayaan, karismatik, dan selebriti. Menurut Robert J. House dari Wharton School of Business University of Pennsylvania, enam dimensi kepemimpinan yang didukung budaya berkontribusi pada efektivitas pemimpin, termasuk karismatik, berorientasi pada tim, partisipatif, berorientasi pada manusiawi, melindungi diri dan otonom. Atribut termasuk kepercayaan, motivasi dan berorientasi keunggulan. Namun, perbedaan antar budaya memang memengaruhi keberhasilan kepemimpinan global. Misalnya, koneksi politik dan kontrol keluarga cenderung lebih umum di bisnis Asia. Di Amerika Serikat, manajer mengatur pengganti mereka dari karyawan berbakat di dunia kerja.
Karismatik
Para pemimpin global yang efektif membangun visi untuk masa depan dan memberi energi kepada orang lain untuk mengejar keberhasilan. Para pemimpin karismatik memberikan pidato inspirasional. Mereka cenderung membangun visi dan kemudian membiarkan bawahan mereka mencari cara untuk mencapai visi tersebut. Menurut studi "Kepemimpinan Global dan Efektivitas Perilaku Organisasi", para pemimpin dari Timur Tengah biasanya lebih menyukai gaya ini dibandingkan para pemimpin Amerika.
Berorientasi pada tim
Para pemimpin global yang efektif membangun tim yang sukses dengan menetapkan peran dan tanggung jawab sehingga semua orang tahu kapan dan bagaimana menyelesaikan tugas pekerjaan mereka. Para pemimpin dari Amerika Serikat menggunakan gaya ini ketika bawahan memiliki pengalaman yang memadai. Para pemimpin Amerika Latin juga lebih suka gaya ini daripada gaya kepemimpinan lain yang digunakan di tempat lain di dunia.
Partisipatif
Pemimpin partisipatif mendorong kolaborasi. Para pemimpin dari Amerika Serikat cenderung menggunakan gaya ini lebih dari pemimpin global lainnya. Mereka mengundang bawahan untuk menyumbangkan pendapat mereka ke diskusi dan mendorong karyawan untuk memberikan umpan balik pada peningkatan proses. Pemimpin partisipatif yang efektif mengumpulkan masukan dari bawahan karena mereka menyadari bahwa orang yang melakukan pekerjaan biasanya memiliki wawasan paling banyak tentang cara memperbaiki masalah.
Berorientasi Manusiawi
Pemimpin yang berorientasi pada manusiawi fokus pada penyediaan panduan yang penuh perhatian dan mendukung bagi staf mereka. Para pemimpin Asia cenderung lebih menekankan gaya ini daripada rekan-rekan mereka di Amerika Serikat. Para pemimpin dari negara-negara Eropa Nordik cenderung menggunakan gaya kepemimpinan ini lebih jarang daripada para pemimpin global lainnya.
Pelindung diri
Para pemimpin yang melindungi diri memastikan keselamatan dan keamanan anggota tim. Tipe pemimpin seperti ini mengkhawatirkan dirinya sendiri dengan kegiatan yang menyelamatkan muka dan mengikuti prosedur yang ditetapkan. Para pemimpin dalam budaya Asia lebih menyukai gaya ini daripada rekan-rekan mereka dari Amerika Serikat. Para pemimpin dari negara-negara Eropa Nordik mempertimbangkan jenis kepemimpinan ini untuk menghambat kesuksesan.
Otonom
Para pemimpin otonom mendukung kepemimpinan independen dan individualistis. Gaya ini populer di kalangan pengusaha di Amerika Serikat, yang lebih suka mengenali individu, menurut Profesor Riset Geert Hofstede. Para pemimpin Eropa Timur juga menyukai gaya ini, sementara mereka yang berasal dari Amerika Latin tidak suka menggunakannya secara teratur.