Proses Audit Limbah

Organisasi melakukan audit limbah untuk meminimalkan dampak limbah organisasi terhadap lingkungan. Organisasi melakukan audit limbah secara sukarela dan sebagaimana diamanatkan oleh hukum setempat, negara bagian, dan federal. Audit ini biasanya mencakup bangunan publik dan swasta dalam pengembangan industri dan komersial. Audit limbah yang sukses membantu memastikan lingkungan yang aman dan sehat untuk bisnis dan semua orang di daerah sekitarnya.

Audit

Audit limbah adalah proses yang digunakan untuk menghitung jenis dan jumlah limbah yang dihasilkan oleh suatu organisasi. Setiap ukuran organisasi dapat melakukan audit jenis ini. Data yang dikumpulkan dari audit akan mengidentifikasi jenis limbah yang dihasilkan oleh organisasi dan bagaimana organisasi mengelola limbah ini. Audit juga dapat membuat organisasi lebih efektif dalam mengurangi biaya pengelolaan limbah dengan mendidik staf tentang pembuangan limbah yang tepat dan memanfaatkan sumber daya alam dengan lebih baik. Saat melakukan audit limbah, organisasi tidak boleh memberi tahu staf tentang audit sebelum audit selesai. Memberitahu staf sebelumnya dapat mengubah kebiasaan pembuangan limbah yang menghasilkan audit yang tidak akurat dan kontraproduktif.

Memvalidasi Data

Setelah organisasi menerima data dari audit limbah, organisasi harus memvalidasi data. Perusahaan harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan selama proses ini adalah sampel yang representatif. Selain itu, data harus mempertimbangkan organisasi seiring waktu. Jika organisasi memiliki audit limbah sebelumnya, organisasi harus membandingkan data dari audit limbah ini dengan data yang dihasilkan sebelumnya. Setelah organisasi berhasil memvalidasi data dan memastikan data tersebut mewakili kebiasaan organisasi, organisasi dapat mengambil tindakan untuk membuat perubahan pada prosedur pengelolaan limbah.

Pelaksanaan

Organisasi dapat memilih untuk menerapkan aspek audit limbah dengan bantuan berbagai lembaga lingkungan seperti Badan Perlindungan Lingkungan atau berbagai lembaga negara bagian dan lokal. Lembaga lingkungan memiliki banyak sumber daya yang dapat digunakan organisasi untuk membuat proses implementasi lebih efektif. Setiap organisasi memiliki kebutuhan pengelolaan limbah khusus, tetapi pengurangan, pengumpulan, dan daur ulang adalah alat umum yang digunakan oleh organisasi selama proses implementasi.

Pemantauan dan Peninjauan

Dalam banyak kasus, kegembiraan awal melakukan dan menerapkan audit ini tidak berlangsung lama. Proses pemantauan dan peninjauan yang dilakukan setiap minggu, dua bulanan atau bulanan oleh organisasi dapat membantu memastikan keberhasilan jangka panjang dari perubahan kebijakan pengelolaan limbah. Biasanya, organisasi akan membuat tim limbah yang bertanggung jawab atas proses pemantauan dan peninjauan ini. Selain itu, merotasi anggota tim yang terlibat dalam proses pemantauan dan peninjauan akan mencegah rasa puas diri dan mendorong partisipasi seluruh organisasi dalam perubahan pengelolaan limbah.

Pesan Populer