Penggunaan Poligraf di Tempat Kerja

Menggunakan tes poligraf di tempat kerja dalam upaya untuk mengungkap kebenaran bisa menjadi proposisi yang berisiko bagi pengusaha. Undang-undang perburuhan melindungi karyawan dan pelamar kerja dari penggunaan poligraf sembarangan, yang biasa disebut pendeteksi kebohongan. Kesalahan langkah dalam menyelenggarakan ujian poligraf dapat menyebabkan gugatan jika pekerja atau pelamar menuduh pemberi kerja melanggar hak-hak mereka.

Pertimbangan

Undang-undang Perlindungan Poligraf Karyawan melarang sebagian besar perusahaan untuk mewajibkan atau meminta agar karyawan atau pelamar kerja mengajukan tes poligraf, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Undang-undang ini juga melarang pemecatan karyawan atau mendiskriminasi mereka jika mereka menolak untuk melakukan tes poligraf dalam situasi di mana undang-undang mengizinkan pengusaha untuk menyelenggarakan ujian.

Industri

Penyedia layanan mobil lapis baja dan distributor farmasi termasuk di antara pengusaha yang dapat meminta pelamar pekerjaan untuk mengambil tes poligraf. Pengusaha di industri seperti itu harus mengikuti pedoman ketat ketika memberikan tes. Penguji poligraf, misalnya, harus memiliki lisensi yang valid untuk memberikan ujian di negara bagian tempat lisensi diperlukan. Pengusaha harus mencari nasihat dari seorang pengacara untuk memastikan mereka mengikuti peraturan federal dan negara bagian untuk menggunakan tes di tempat kerja.

Kegiatan Pidana

Karyawan dapat diminta untuk mengambil tes poligraf ketika mereka diduga terlibat dalam insiden yang menyebabkan kerugian signifikan atau kerugian finansial bagi majikan mereka, seperti penggelapan. Namun, karyawan berhak menolak untuk mengikuti tes poligraf. EPPA melarang pengusaha untuk mengambil tindakan terhadap pekerja semata-mata karena menolak untuk tunduk pada ujian dalam keadaan seperti itu.

Proses

Pengusaha yang meminta atau meminta pekerja atau pelamar pekerjaan untuk mengikuti tes poligraf harus memberikan pemberitahuan tertulis. Ini harus mencakup tanggal, waktu, dan lokasi tes. Ini juga harus menguraikan hak-hak orang tersebut dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak boleh diajukan oleh penguji. Peserta ujian memiliki hak untuk menghentikan tes, dan mereka dapat berkonsultasi dengan seorang pengacara sebelum setiap segmen ujian.

Pertimbangan

Hasil Poligraf mungkin bukan bukti yang berguna bagi pengusaha, bahkan jika karyawan yang diduga melakukan kejahatan di tempat kerja gagal dalam ujian. Ujian tidak dapat diterima di pengadilan di Pennsylvania, New York, Texas dan negara bagian lainnya. Pertanyaan tentang keandalan poligraf telah menyebabkan beberapa pengadilan melarang penggunaan hasil tes sebagai bukti, menurut situs web LegalMatch.

Pesan Populer