Reaksi Karyawan terhadap Perubahan Organisasi
Jika pemilik usaha kecil ingin memfasilitasi perubahan organisasi yang berhasil, ia harus menanggapi kebutuhan karyawannya selama masa transisi, menurut Bnet, situs web bisnis CBS. Manajer yang sukses memahami bahwa tanggapan karyawan sangat bervariasi, jadi komunikasikan secara teratur kepada karyawan selama masa transisi. Mintalah umpan balik positif dan negatif dari karyawan dan berikan peran pada karyawan dalam menerapkan perubahan. Para pemimpin bisnis kecil juga harus tetap positif tetapi tegas tentang proses perubahan.
Takut
Ketakutan adalah reaksi umum manusia terhadap segala jenis perubahan. Namun, bagi karyawan, ketakutan tentang perubahan organisasi dapat bermanifestasi menjadi pertanyaan tentang keamanan dan kepuasan kerja, penurunan pangkat atau pemotongan gaji. Selain itu, ketika ketakutan mereka sangat parah, beberapa karyawan mungkin menolak untuk percaya bahwa mereka mampu membuat perubahan atau mengembangkan masalah kesehatan karena panik atau stres, menurut Peter Barron Stark Companies.
Marah
Perubahan status quo dapat memicu permusuhan dari karyawan. Kemarahan ini mungkin terlihat, seperti ledakan emosi, atau ditekan, seperti karyawan lama yang tiba-tiba berhenti, menurut Peter Barron Stark Companies. Frustrasi juga dapat menyebabkan karyawan mempertanyakan kepemimpinan perusahaan secara terbuka, terutama jika karyawan yang sudah marah ditugaskan ke bos baru. Gosip dan pengkhianatan, yang dapat menyabot upaya perubahan, juga dapat terjadi jika kemarahan karyawan diabaikan atau salah kelola.
Ambivalensi
Tidak semua reaksi karyawan terhadap perubahan adalah negatif. Beberapa karyawan mungkin tetap netral atau bahkan sedikit positif untuk berubah. Jika seorang pemimpin bisnis kecil mengelola perubahan secara efektif, kelompok karyawan ini dapat menjadi peserta yang bersedia dalam prosedur atau kebijakan baru, terutama jika mereka mengamati komitmen dari manajemen, menerima komunikasi rutin dari para pemimpin perusahaan dan merasa bahwa mereka adalah bagian dari proses perubahan.
Antusiasme
Beberapa karyawan mungkin menyambut hangat panggilan pemimpin untuk perubahan, karena kelompok ini dapat melihat peluang untuk diri mereka sendiri atau menganggap perubahan itu sebagai langkah alami berikutnya dalam kehidupan perusahaan, menurut Peter Barron Start Companies. Orang lain mungkin mengerti bahwa perubahan itu diperlukan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Seorang pemimpin bisnis kecil harus mengakui dan mendukung karyawan jenis ini. Selain itu, ia harus mendelegasikan beberapa tugas manajemen perubahan kepada karyawan yang mendukung karena kelompok ini dapat membantu secara positif mempengaruhi rekan kerja yang belum memutuskan.