Pengaruh Komunikasi Interpersonal dalam Organisasi

Komunikasi antarpribadi melibatkan pertukaran gagasan dengan orang lain menggunakan bermacam-macam metode, seperti kata-kata, gerakan, nada suara, ekspresi wajah dan postur tubuh. Keterampilan interpersonal adalah darah kehidupan organisasi karena komunikasi yang efektif menentukan efisiensi operasional dan memfasilitasi kerja tim. Ini mendasari efisiensi fungsi bisnis utama seperti mengelola, melatih, menjual dan menyelesaikan konflik dalam suatu organisasi.
Pengelolaan
Baik karyawan dan pelanggan dapat menjadi bingung atau kesal dengan keterampilan interpersonal manajer yang buruk. Keterampilan interpersonal penting bagi manajer yang ditugasi membangun kepercayaan di tempat kerja dan kerja sama dari anggota staf yang secara kolektif bertanggung jawab untuk memajukan tujuan bisnis. Komunikasi bisnis yang tidak tepat dan terburu-buru sering kali menghasilkan waktu yang terbuang karena kebutuhan untuk meninjau kembali hal-hal yang tidak dikomunikasikan dengan baik.
Penjualan
Pemimpin bisnis dan profesional penjualan keduanya memiliki peran penjualan intensif dalam organisasi bisnis yang mencakup komunikasi dengan pelanggan, klien, karyawan, kolega, dan pemangku kepentingan lainnya. Sebuah pepatah komunikasi yang perlu diingat bagi mereka dalam penjualan adalah bahwa jika komunikasi dapat gagal, itu akan gagal. Juga, jika suatu pesan dapat dipahami dengan cara yang berbeda, itu akan dipahami dengan cara yang paling membahayakan. Keterampilan komunikasi yang buruk dapat berdampak buruk pada garis bawah organisasi.
Latihan
Sejumlah besar pelatihan karyawan terjadi secara internal di dalam organisasi bisnis. Ini termasuk pelatihan informal dan formal yang diberikan oleh penyelia dan karyawan terampil lainnya. Komunikasi interpersonal yang efektif melengkapi para profesional bisnis dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk secara efisien mengajar karyawan tentang keterampilan teknis dan soft yang diperlukan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka.
Resolusi konflik
Sayangnya, karyawan tidak akan selalu dapat menghindari konflik atau menyelesaikan kesalahpahaman atau masalah di tempat kerja secara tepat waktu. Dalam kasus-kasus ini, komunikasi interpersonal digunakan untuk membantu karyawan memanfaatkan keterampilan pribadi dan sosial yang diperlukan untuk penyelesaian konflik. Komunikasi interpersonal adalah komponen kunci dari manajemen konflik dalam organisasi di mana strategi komunikasi digunakan untuk meredakan lingkungan yang penuh tekanan dan situasi yang tidak bersahabat.