Efek Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas adalah gagasan ekonomi tanpa hambatan. Ketika negara menurunkan tarif, bea, kuota, kriteria khusus negara untuk barang impor, dan biaya dan hambatan pemerintah lainnya - maka kita memiliki perdagangan bebas. Contoh modern zona perdagangan bebas termasuk Uni Eropa, Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, antara Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko, dan negara-negara Mercosur di Amerika Selatan.
Pilihan Konsumen
Konsumen biasanya merasakan manfaat dari perdagangan bebas. Ketika barang datang dari luar negara mereka, konsumen memiliki lebih banyak pilihan merek, gaya dan varietas. Dalam banyak kasus, barang luar datang dengan harga lebih murah. Tentu saja, barang yang lebih murah mungkin memiliki kualitas yang sama dengan harga yang lebih baik, atau mereka mungkin barang yang berkualitas lebih rendah. Konsumen kemudian harus memilah tidak hanya apa produk baru, tetapi apa yang penting bagi mereka dalam pembelian mereka. Contohnya mungkin mantel dengan harga sangat rendah yang dibuat di Meksiko dari bahan sintetis, atau mantel wol murni yang dibuat di Amerika dengan harga yang jauh lebih tinggi. Konsumen harus memutuskan prioritas mereka ketika memilih - tetapi mereka memiliki lebih banyak pilihan daripada yang mungkin mereka miliki tanpa barang impor.
Kompetisi
Ketika konsumen dapat memilih produk dan layanan dari luar negara asal mereka, perusahaan domestik harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa konsumen tetap menginginkan produk mereka. Misalnya, di Uni Eropa di mana mata uang itu disatukan di antara negara-negara anggota, warga negara Prancis dapat dengan mudah bank di bank Eropa mana pun - bukan hanya yang Prancis. Sekarang bank Prancis bersaing dengan bank Jerman, Spanyol dan Belanda untuk penjualan dan akun produk investasi. Bank Prancis memiliki lebih banyak insentif untuk menawarkan suku bunga, produk, dan layanan yang lebih baik daripada sebelumnya.
Ancaman Dan Proteksionisme
Banyak negara menolak perdagangan bebas karena mereka mungkin melindungi industri, perusahaan atau kelas pekerjaan tertentu. Persaingan dari luar dapat mengurangi biaya tenaga kerja mereka dan mengancam industri. Jika Amerika memiliki perdagangan bebas dengan Cina, ini mungkin menjadi perhatian serius bagi industri otomotif Amerika. Pekerja pabrik Cina mendapat upah yang lebih rendah, sehingga dapat, karenanya, memproduksi barang-barang manufaktur dengan lebih murah. Pekerja Amerika membutuhkan upah yang lebih tinggi. Amerika Serikat telah menginvestasikan sumber daya publik yang cukup besar untuk membuat pabrikan mobilnya kembali untuk membantu melindungi pekerjaan yang dibawa oleh industri itu, yang merupakan bagian besar dari ekonomi AS.