Pola Komunikasi yang Efektif
Pola komunikasi yang efektif tampaknya cukup mudah bagi kebanyakan orang. Namun, berkomunikasi secara efektif dengan cara yang jelas, singkat dan akurat membutuhkan upaya yang signifikan. Menurut situs web Mind Tools, penelitian menunjukkan bahwa orang mempertahankan kurang dari 50 persen dari apa yang mereka dengar. Merawat untuk memberikan pesan yang koheren, lengkap, dan sopan menggunakan berbagai format dapat menyelesaikan banyak masalah dalam bisnis kecil Anda sebelum mulai.
Mendengarkan
Mendengarkan secara efektif melibatkan secara aktif memperhatikan perilaku verbal dan non-verbal. Kebanyakan pendengar yang aktif tetap objektif dan fokus untuk berkomunikasi secara efektif. Jika mereka tidak mengerti, mereka mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi dan mengkonfirmasi apa yang telah mereka dengar. Interaksi yang bermanfaat menarik orang lain dengan cara yang mendukung yang berempati dengan posisinya. Selain itu, pendengar yang baik mencari informasi konkret dan menetapkan fakta. Mereka juga mensintesis pesan untuk memandu percakapan sampai selesai.
Berbicara
Untuk mengembangkan gaya berbicara yang jelas, seseorang perlu berkonsentrasi pada penyampaian informasi bantuan, dukungan, melibatkan dan membujuk orang lain. Keterampilan ini melibatkan menghindari perilaku sombong dan merendahkan yang mengasingkan penonton. Apa pun yang dikatakan seseorang harus didengar dan dipahami, dan itu harus melibatkan dan mendorong orang lain untuk bertindak. Seorang pembicara yang baik bertindak dengan otoritas dan keyakinan. Ketika para pemimpin menggunakan pola komunikasi yang efektif ini, mereka meyakinkan bawahan untuk mengikuti mereka.
Mempresentasikan
Komunikasi bisnis biasanya melibatkan membuat presentasi kepada rekan kerja, atasan, pelanggan, dan pemasok. Untuk mengembangkan gaya presentasi yang jelas, pemilik usaha kecil perlu belajar bagaimana memberikan informasi singkat yang memperkenalkan topik, menjelaskan situasi, membahas implikasi, mengusulkan solusi, menyoroti manfaat, meninjau poin-poin utama dan mengakhiri dengan pernyataan konklusif. Untuk mengurangi kecemasan, presenter yang efektif mempersiapkan diri terlebih dahulu. Mereka berhenti sebelum mulai berbicara dan menjaga kontak mata dengan audiens. Ketika seseorang menyajikan dengan baik, orang dapat mengambil tindakan.
Penulisan
Menulis pesan email, dokumen, atau laporan yang efektif dapat membuat perbedaan antara kesepakatan bisnis kecil dan konflik. Untuk mencapai prestasi ini, penulis harus menghindari bertele-tele dan menggunakan daftar, tabel, dan grafik berpoin untuk menyampaikan informasi yang jelas. Menulis yang efektif tidak termasuk jargon, gaul atau kata-kata yang mungkin tidak dimengerti oleh audiens. Memilih format yang tepat melibatkan memahami kebutuhan audiens. Strategi yang efektif melibatkan pembuatan garis besar, menulis draf kasar, meninjau dokumen dan merevisi konten. Seorang penulis yang efektif menggunakan bahasa yang jelas untuk menarik perhatian, mendorong minat, dan menginspirasi tindakan. Seorang penulis yang sukses mengoreksi karyanya karena kesalahan tata bahasa dan mengidentifikasi kesalahan dengan membaca dokumen dengan keras.