Cara Memberi Pesanan kepada Karyawan Anda
Setiap manajer harus memberikan arahan kepada karyawan, tetapi itu bisa lebih sulit daripada kedengarannya. Karyawan harus merasa dihargai dan harus bisa memahami pesanan yang Anda berikan. Yang paling penting, karyawan tidak boleh merasa seolah-olah mereka diberikan pesanan sama sekali. Sebaliknya, perlakukan karyawan Anda seolah-olah Anda memberi mereka instruksi untuk membantu Anda menjalankan perusahaan, dan Anda mungkin akan mendapatkan hasil yang sangat baik.
1.
Gunakan kata-kata penuh hormat seperti "tolong" saat memberikan pesanan kepada karyawan Anda. Meskipun mereka diwajibkan untuk mengikuti instruksi Anda, Anda akan membangun niat baik yang akan membuat pekerjaan Anda sebagai manajer lebih mudah. Karyawan lebih cenderung menghargai manajer yang menunjukkan rasa hormat mereka juga.
2.
Berikan instruksi yang jelas kepada karyawan Anda. Instruksi yang tidak jelas seperti, "Mengepel lantai, " mungkin tidak cukup. Anda mungkin perlu memberikan instruksi seperti, "Gunakan air panas dan pembersih biru untuk mengepel lantai di dapur."
3.
Jadikan diri Anda siap untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki karyawan, jika tidak, Anda berisiko melakukan pekerjaan yang salah atau tidak sama sekali. Ahli sumber daya manusia Stewart Liff merekomendasikan agar Anda "mengelola dengan berjalan-jalan." Liff menunjukkan bahwa ini mengirimkan pesan kepada karyawan bahwa Anda ingin mereka berhasil.
4.
Gunakan nada suara yang tegas dan percaya diri saat memberikan pesanan kepada karyawan. Jika Anda memberikan arahan, namun menggunakan nada yang mempertanyakan atau goyah, arah Anda mungkin tidak dianggap penting.
5.
Beri tahu karyawan alasan Anda memberi mereka pesanan. Misalnya, Anda mungkin berkata, "Tolong hitung berapa banyak kue keju di dalam freezer sehingga kita akan tahu jika kita perlu memesan lebih banyak untuk demam hari Sabtu." Pendekatan ini membantu karyawan untuk merasa bahwa mereka adalah bagian dari tim. Tentu saja, ini tidak perlu jika Anda hanya meminta karyawan untuk melakukan tugas rutin yang alasannya sudah jelas.
6.
Masukkan permintaan Anda secara tertulis jika rumit. Ini membantu menghindari kebingungan dan dapat meningkatkan tindak lanjut yang akurat. Berikan instruksi lisan kepada karyawan Anda untuk memperkuat memo Anda.