Komunikasi yang Efektif dalam Program Pelatihan & Mentoring

Program pelatihan dan pendampingan memberikan peserta didik keterampilan dan pengetahuan untuk memajukan perkembangan pribadi mereka. Pengaturan pendidikan formal, seperti ruang kelas universitas atau pusat pelatihan menawarkan seminar, lokakarya, dan kursus untuk memberikan siswa pengetahuan dasar. Pilihan yang kurang formal, seperti magang, memungkinkan siswa untuk belajar dari para ahli. Komunikasi yang efektif memastikan harapan yang jelas ditetapkan antara siswa dan mentor. Agar berhasil, mentor dan peserta pelatihan harus menetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, memerlukan tindakan, realistis dan tepat waktu.

fitur

Komunikasi yang efektif menampilkan kontak teratur antara mentor dan peserta pelatihan. Metode komunikasi (email, telepon atau rapat) harus memenuhi kebutuhan kedua orang. Konten yang tercakup dalam komunikasi biasanya mencakup materi sumber daya, seperti studi kasus, video dan simulasi, serta referensi, seperti buku dan pakar. Penilaian diri membantu siswa mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka sendiri. Kemudian, mentor dapat secara paling efektif mengembangkan rencana untuk membantu siswa mencapai tujuannya. Setelah periode pendampingan selesai, penilaian akhir harus dilakukan untuk menentukan apakah ada kemajuan.

Manfaat

Program pelatihan dan pendampingan dengan strategi komunikasi yang efektif membantu peserta bertukar informasi tanpa kesalahpahaman dan kebingungan. Dengan memberikan rincian yang jelas, ringkas dan tepat waktu, peserta mengalami lebih sedikit masalah. Memastikan bahwa informasi mencerminkan materi yang akurat, lengkap dan berguna sebelum menyatakannya menghemat waktu dengan mencegah percakapan klarifikasi selanjutnya. Menghilangkan sumber kebingungan - misalnya, bias budaya atau asumsi yang salah - juga semakin memperlancar proses komunikasi.

Jenis

Komunikasi yang efektif terjadi melalui saluran verbal, seperti rapat, panggilan telepon, dan konferensi berbasis web. Jenis komunikasi lainnya termasuk metode tertulis, seperti email, surat dan teknologi media sosial, seperti wiki, blog, forum, dan pesan instan. Memilih jenis saluran komunikasi yang tepat meningkatkan peluang interaksi yang berhasil. Misalnya, menggunakan komunikasi tertulis untuk memberikan daftar langkah-langkah yang diperlukan untuk mematuhi prosedur yang kompleks cenderung lebih efektif daripada meninggalkan pesan voicemail yang panjang. Juga, ketika memberikan umpan balik tentang kinerja peserta pelatihan, mentor harus menunggu untuk pertemuan tatap muka atau setidaknya sesi langsung karena pertukaran emosional dapat disalahartikan dalam format tertulis.

Teknik

Teknik-teknik untuk berkomunikasi secara efektif termasuk mendengarkan aktif dan parafrase untuk memastikan bahwa setiap peserta memahami orang lain. Orang biasanya hanya menyimpan sebagian kecil dari apa yang mereka dengar sehingga mentor harus memastikan untuk mengulangi detail penting. Ketika orang melakukan upaya sadar untuk memperhatikan, mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk tidak terganggu atau menafsirkan orang itu sebelum orang itu selesai berbicara. Mengulangi apa yang baru saja dikatakan juga membantu memastikan bahwa peserta pelatihan dan mentor telah memahami masalah ini.

Wawasan Ahli

Berkomunikasi secara efektif dalam program-program pelatihan dan mentoring membutuhkan penghancuran rintangan untuk memastikan peserta pelatihan menerima saran dengan cara terbaik. Pesan yang terlalu panjang, kacau atau tidak benar dapat menyebabkan masalah. Kesalahpahaman dan salah tafsir merusak hubungan. Memperhatikan nada dan bahasa tubuh juga dapat memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan memastikan pengalaman bimbingan yang sukses.

Pesan Populer