Metode Distribusi Ganda Alokasi Biaya

Akuntansi biaya mengacu pada prosedur akuntansi yang dirancang untuk menilai biaya produksi yang dikeluarkan bisnis. Manajer biasanya menggunakan akuntansi biaya sebagai alat penganggaran untuk membangun program pengendalian biaya dan meningkatkan margin laba perusahaan. Aspek utama dari akuntansi biaya adalah menetapkan biaya perusahaan untuk departemen produksi tertentu atau tugas pekerjaan, yang dikenal sebagai alokasi biaya. Akuntan menggunakan beberapa metode alokasi biaya, termasuk metode distribusi ganda.

Fungsi Alokasi Biaya

Fungsi utama dari alokasi biaya adalah untuk membagi atau mengaitkan biaya bisnis berdasarkan pada sumber dari biaya umum daripada hanya dengan menyebarkan biaya. Prosedur alokasi biaya menawarkan bantuan ke pusat biaya produksi perusahaan. Elemen utama dari sistem alokasi biaya terdiri dari metode untuk melacak departemen atau tugas pekerjaan spesifik mana yang merupakan sumber utama biaya bisnis. Laporan alokasi biaya memungkinkan pemilik bisnis membuat keputusan strategis untuk mengurangi biaya dan meningkatkan laba.

Metode Alokasi Biaya

Sementara pemahaman tentang sumber biaya sangat penting bagi manajer bisnis, prosedur alokasi biaya dapat bervariasi dari satu industri ke industri lainnya. Metode langsung mengaitkan semua biaya dengan tugas-tugas terkait produksi dan mengabaikan biaya yang dihasilkan oleh departemen pendukung. Metode step-down menggunakan sistem hierarkis untuk menetapkan biaya ke berbagai departemen. Metode distribusi ganda, juga dikenal sebagai metode resiprokal, menggunakan elemen metode langsung dan step-down.

Fungsi Distribusi Ganda

Metode distribusi ganda memungkinkan departemen produksi dan non-produksi saling membebankan biaya satu sama lain untuk layanan mereka. Metode ini tidak hanya menyediakan perkiraan teoritis terdekat dengan biaya operasional masing-masing departemen, tetapi juga menawarkan pengukuran terdekat dari biaya peluang. Terlepas dari keakuratannya, metode distribusi ganda memiliki kelemahannya. Perhitungan yang terlibat dalam menentukan biaya untuk setiap departemen menjadi semakin kompleks. Metode ini juga berfungsi dengan asumsi bahwa semua biaya adalah variabel, bahkan ketika beberapa departemen tertentu telah menjadwalkan biaya tetap.

Contoh Distribusi Ganda

Karena metode distribusi ganda bergantung pada hubungan antara biaya departemen produksi dan layanan, metode ini menggunakan persamaan aljabar simultan untuk mengalokasikan biaya masing-masing departemen layanan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dengan departemen sumber daya manusia, akuntansi dan layanan pelanggan akan perlu menyelesaikan tiga persamaan simultan untuk menentukan alokasi biaya untuk setiap departemen layanan. Metode ini kemudian mendistribusikan biaya layanan ke departemen produksi berdasarkan penggunaan layanan tersebut.

Pesan Populer