Kerugian Tim dalam Organisasi

Ketika suatu organisasi menciptakan tim, divisi dalam organisasi dapat terjadi. Terkadang divisi ini dapat menghasilkan daya saing yang meningkatkan produktivitas. Namun, sebelum menerapkan tim dalam suatu organisasi, harus dipertimbangkan kerugian yang terkait dengan tim.

Keterlambatan

Organisasi perlu mengkompensasi keterlambatan tak terelakkan yang dihasilkan dari pembentukan tim baru. Ketika tim menghasilkan ide-ide baru, tim harus mendiskusikannya. Ini biasanya membutuhkan pertemuan. Organisasi yang menerapkan tim perlu membuat kebijakan untuk membuat pertemuan ini lebih efektif. Pertemuan harus selalu memiliki maksud dan tujuan. Ini memungkinkan rapat berjalan lebih efisien dan tidak membuang waktu organisasi atau anggota tim. Rapat tim sering dapat menjadi pertemuan sosial jika tidak dikelola dengan baik, dan ini dapat mengakibatkan keterlambatan bagi organisasi.

Konflik

Ketika Anda menyatukan sekelompok orang, konflik adalah hasil yang umum. Organisasi harus mengenali berbagai jenis konflik yang ada dalam tim dan segera menangani konflik ini. Konflik kognitif timbul dari masalah yang terkait dengan perbedaan pendapat. Konflik kognitif sering terjadi karena pengalaman yang dibawa oleh setiap anggota tim ke meja menghasilkan pandangan yang berbeda tentang subjek yang berbeda. Konflik afektif, di sisi lain, hasil dari perbedaan pribadi antara anggota tim. Jenis konflik ini memiliki efek yang lebih merusak pada tim, menghasilkan argumen, permusuhan dan kebencian.

Proses Pengambilan Keputusan

Dalam organisasi yang menggunakan pengambilan keputusan satu orang, keputusan dapat dibuat dengan cepat. Namun, begitu organisasi mengimplementasikan tim, perlu masukan dari beberapa orang. Ini dapat memperpanjang proses pengambilan keputusan dan mempersulit pengambilan keputusan yang paling sederhana sekalipun. Organisasi harus melatih tim dan pemimpin mereka untuk membuat keputusan tepat waktu. Selain itu, ketika membuat keputusan, konsensus dapat menjadi bagian dari budaya tim. Ini dapat menghambat kreativitas dan inovasi dalam organisasi.

Produktifitas

Saat menerapkan tim, organisasi mungkin mengalami penurunan produktivitas. Periode penyesuaian dapat terjadi setelah membentuk tim baru. Penyesuaian ini mungkin memerlukan pelatihan dan dapat memperlambat produktivitas dalam organisasi. Selain itu, anggota tim mungkin tidak berpartisipasi secara setara. Karena output adalah hasil dari upaya tim, organisasi mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi pemain yang lemah dan mengatasi masalah yang sesuai. Banyak tim yang tidak kondusif untuk menggunakan imajinasi dan dapat menahan individu yang tidak bekerja dengan baik dalam lingkungan tim.

Pesan Populer