Penyebab Komputer Membekukan
Komputer membeku, di mana sistem menjadi tidak responsif terhadap input apa pun, adalah pengalaman yang membuat frustrasi dan dapat menyebabkan hilangnya dokumen yang belum disimpan. Kadang-kadang dimungkinkan untuk pulih dari pembekuan dengan menghentikan aplikasi yang menyebabkan komputer hang, tetapi dalam kasus yang parah diperlukan reboot. Pembekuan acak tidak biasa, tetapi jika sering terjadi, itu berarti ada masalah mendasar dengan perangkat keras, perangkat lunak, atau driver perangkat.
RAM
Setiap kali komputer Anda melakukan tindakan seperti membuka gambar, memutar file video atau menjalankan aplikasi, file-file tersebut dimuat ke dalam memori akses acak. Jika sistem Anda kehabisan memori, itu dapat memperlambat kinerja secara signifikan. Untuk mencegah terjadinya pembekuan karena kehabisan memori, selalu tutup aplikasi atau proses latar belakang yang tidak diperlukan untuk membebaskan sumber daya. Jika masalah tetap ada, tingkatkan jumlah RAM atau periksa apakah modul RAM tidak rusak. Windows 8.1 membutuhkan 1GB RAM untuk sistem 32-bit dan 2GB untuk 64-bit sehingga Anda mungkin mengalami masalah jika memiliki lebih sedikit.
Perangkat Lunak Berbahaya
Perangkat lunak berbahaya seperti virus dan spyware dapat menyebabkan komputer Anda bekerja tidak menentu dan membeku. Instal pemindai antivirus atau malware yang tepercaya dan terus perbarui untuk mencegah infeksi. Anda juga harus berhati-hati saat membuka lampiran email atau mengunduh perangkat lunak dari Internet. Indikasi bahwa Anda berurusan dengan malware termasuk gejala seperti file yang hilang, pesan kesalahan yang tidak biasa dan peningkatan pop-up sehubungan dengan pembekuan. Microsoft menganjurkan agar Anda menggunakan Pemindai Keamanan Microsoft (tautan dalam Sumberdaya) untuk memeriksa malware.
Terlalu panas
Komponen komputer seperti CPU dan GPU menghasilkan banyak panas saat beroperasi, terutama di bawah beban berat. Sebagian panas tersebar menggunakan unit pendingin dan kipas, tetapi suhu yang melebihi suhu pengoperasian yang aman dapat menyebabkan komputer menjadi beku. Pastikan bagian dalam komputer Anda bebas debu dan ada aliran udara yang cukup untuk mendinginkan komponen. Sebagian besar komputer modern memiliki alarm suhu yang dapat diaktifkan dari BIOS atau sistem operasi untuk memperingatkan Anda jika komponen tertentu terlalu panas.
Konflik Perangkat Lunak
Konflik perangkat lunak adalah alasan lain yang memungkinkan komputer untuk membeku. Jika Anda menginstal aplikasi baru sebelum pembekuan mulai terjadi, hapus perangkat lunak dan periksa apakah masalahnya masih ada. Konflik juga dapat terjadi jika Anda memiliki dua program anti-virus yang diinstal pada saat yang sama atau jika Anda menggunakan driver perangkat usang untuk perangkat keras seperti kartu grafis atau kartu suara. Jika komputer Anda macet sebelum Anda dapat mengakses sistem operasi, gunakan disk instalasi Windows 8.1, 8 atau 7 Anda untuk melakukan Perbaikan Startup dari menu Opsi Pemulihan Sistem.
Perangkat Keras yang salah
Membeku yang terjadi karena perangkat keras yang salah bisa sulit didiagnosis jika Anda tidak memiliki akses ke peralatan yang tepat. Bad sector pada hard drive komputer dapat menyebabkan komputer membeku ketika mencoba mengakses data, sementara catu daya yang salah mungkin tidak menyediakan daya yang cukup untuk semua komponen. Mengganti komponen individual untuk memeriksa apakah masalah tetap ada dapat membantu Anda mempersempit pencarian perangkat keras yang rusak tetapi dapat memakan waktu. Beberapa perangkat keras seperti hard drive dan RAM dapat diperiksa dengan tes diagnostik, sementara yang lain seperti motherboard dan catu daya lebih sulit untuk dipecahkan.