Tindakan Pencegahan Cedera Tempat Kerja
Cedera di tempat kerja dapat menelan biaya jutaan dolar untuk bisnis setiap tahun karena hilangnya produktivitas, upah, dan pengeluaran medis. Pekerja dan bisnis terkena dampak negatif ketika cedera terjadi di tempat bisnis. Banyak cedera di lingkungan kerja dapat dicegah dengan perhatian cermat pada prosedur keselamatan dan dengan mengambil langkah-langkah yang dirancang untuk mencegah kecelakaan. Semua staf dan karyawan harus menyadari pedoman keselamatan dasar dan melakukan semua tindakan pencegahan terhadap cedera di tempat kerja.
Pelatihan keselamatan
Pengusaha dapat melatih karyawan tentang aspek-aspek penggunaan peralatan yang benar, termasuk hukum negara bagian atau federal dan tindakan pencegahan keselamatan yang harus diambil saat menggunakan semua bentuk mesin. Karyawan juga harus mengetahui bagaimana merespons dan melanjutkan jika cedera diduga dengan mencari perhatian medis segera dan melaporkan semua kejadian kepada manajemen. Pelatihan rutin untuk cedera dasar dan teknik terkait risiko kesehatan seperti CPR juga direkomendasikan.
Memahami Risiko Pekerjaan
Langkah pertama menuju tindakan pencegahan cedera di tempat kerja adalah memahami bahwa setiap pekerjaan memiliki risiko sendiri. Dari kantor ke lingkungan gudang dan lokasi konstruksi, potensi cedera datang pada setiap pekerjaan. Masalah fisik dapat berkisar dari cedera regangan berulang hingga trauma kepala, punggung, dan kaki mulai dari kecelakaan kerja. Pekerjaan yang membutuhkan penggunaan segala jenis mesin, termasuk komputer, membawa serta potensi cedera fisik. Memastikan bahwa semua pelatihan yang diperlukan diselesaikan untuk menggunakan semua jenis peralatan dapat memberikan jalan panjang menuju pencegahan cedera di tempat kerja. Pengusaha pada umumnya memiliki pelatihan dasar dan program pencegahan cedera yang tersedia untuk membantu pekerja dalam meminimalkan risiko cedera.
Mengikuti Tindakan Pencegahan Keamanan
Aspek terpenting kedua dalam tindakan pencegahan cedera di tempat kerja adalah mengikuti naluri akal sehat, karena banyak cedera di tempat kerja terjadi saat melakukan tugas rutin. Sebagian besar waktu, karena pekerja menjadi begitu nyaman dan terbiasa melakukan tugas pekerjaan mereka, mereka kadang-kadang lalai untuk mengikuti pedoman keselamatan dasar yang diketahui. Dengan selalu sadar dan mengikuti semua tindakan pencegahan, karyawan dapat meminimalkan bahaya cedera. Menyebarkan pengetahuan tentang tindakan pencegahan keselamatan kerja juga efektif.
Mencegah Cidera Umum
Banyak dari cedera di tempat kerja yang paling umum melibatkan jaringan lunak bahu, leher, siku, pergelangan tangan, dan punggung, karena ini cenderung merupakan bagian tubuh yang paling sering digunakan. Membungkuk sendi berulang kali dari waktu ke waktu dapat berkembang menjadi cedera stres berulang yang sangat menyakitkan. Meluangkan waktu untuk istirahat untuk meregangkan tubuh, memijat, dan berupaya menghidupkan kembali situasi yang menekan adalah strategi yang baik untuk meringankan dan mencegah cedera umum semacam ini.