Apa Keputusan Etis yang Berdampak pada Organisasi Apa Saja?

Etika bisnis adalah bidang tanggung jawab perusahaan di mana bisnis diwajibkan secara hukum dan sosial untuk menjalankan bisnis secara etis. Etika bisnis mencakup lima elemen utama: kejujuran, integritas, kepercayaan, kerahasiaan, dan keterbukaan. Dalam dunia bisnis, keputusan etis dibuat setiap hari yang berdampak di semua organisasi.

Keputusan Iklan Etis

Sebagian besar bisnis, pada satu waktu atau yang lain, perlu mengiklankan produk atau layanan mereka sehingga mereka dapat meningkatkan basis pelanggan mereka. Adalah penting mereka melakukan ini secara etis. Iklan etis dianggap jujur ​​ketika menggambarkan dengan jujur ​​apa yang sedang dijual. Iklan yang tidak etis menipu atau menyesatkan dan bahkan dapat dianggap negatif. Iklan yang dianggap negatif sering menurunkan produk pesaing sehingga bisnis dapat membuat produknya terlihat lebih baik.

Kebijakan Etis tentang Kerahasiaan

Hampir semua kode etik yang digunakan oleh bisnis melibatkan setidaknya beberapa jaminan kerahasiaan. Pelanggan ingin tahu bahwa informasi pribadi mereka tidak akan digunakan dengan cara yang tidak mereka setujui. Karyawan ingin tahu file pribadi mereka tidak akan dapat diakses oleh siapa pun selain dari personil yang berwenang. Ketika bisnis gagal mengungkapkan praktik bisnis yang dimaksud, seperti menjual informasi pelanggan kepada pihak ketiga, itu dianggap perilaku yang tidak etis.

Praktek Penjualan Etis

Bagaimana sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan penjualan adalah keputusan etis utama yang mempengaruhi semua industri. Penjualan etis melibatkan kejujuran dan integritas. Misalnya, perusahaan yang secara jujur ​​mengungkapkan kelebihan dan kekurangan produk atau layanan mereka, dan berdiri di belakang mereka 100 persen, dianggap memiliki praktik etika. Di sisi lain, sebuah perusahaan yang memberi umpan kepada pelanggan dengan menawarkan penawaran yang bagus, kemudian mencoba membujuk mereka untuk membeli barang dagangan yang lebih mahal melalui cara-cara curang yang dianggap memiliki praktik bisnis yang tidak etis.

Strategi Penetapan Harga Etis

Sementara semua bisnis umumnya memiliki keputusan akhir dalam hal apa yang mereka pilih untuk membebani konsumen atas produk dan layanan, ada batasan etis. Sebagai contoh, itu akan dianggap etis bagi bisnis untuk menaikkan harganya sebagai akibat dari peningkatan biaya yang terkait dengan manufaktur. Akan dianggap tidak etis bagi bisnis untuk menaikkan harga dalam upaya membungkam pelanggan tertentu yang mereka tahu berada dalam kesulitan yang mengharuskan mereka membayar apa pun yang diminta. Contoh akan secara signifikan meningkatkan biaya air selama bencana alam.

Pesan Populer