Apa Kekuatan Pendorong yang Mempengaruhi Manajemen Sumber Daya Manusia Global?

Manajemen sumber daya manusia global telah menjadi komponen utama dari operasi bisnis global yang efektif. Ini juga menjadi penting bagi keberhasilan banyak perusahaan kecil yang telah berkembang secara internasional untuk pertumbuhan. Beberapa faktor mendorong manajemen sistematis SDM secara internasional, tetapi kebutuhan sederhana untuk merekrut, mengembangkan, dan memotivasi pekerja global adalah yang utama di antara mereka.

Kecepatan Ekspansi

Katalis utama yang menggerakkan manajemen sumber daya manusia global adalah kecepatan berkembangnya banyak perusahaan. Ketika pesaing beralih ke ekonomi yang berkembang cepat, bisnis berebut untuk mengejar ketinggalan. Dalam melakukan hal itu, mereka memberi tekanan pada sistem sumber daya manusia dan staf untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan SDM. Rencana-rencana ini termasuk mempersiapkan strategi rekrutmen dan seleksi, mencari bakat dan mendirikan struktur organisasi lokal dan seluruh perusahaan.

Mengubah Persepsi Sumber Daya Manusia

Perubahan persepsi fungsi SDM juga berkontribusi pada manajemen sumber daya manusia global. Secara historis, SDM adalah fungsi administrasi. Pada awal abad ke-21, itu berkembang menjadi proses strategis. Manajer sumber daya manusia biasanya duduk di tim eksekutif dan berpartisipasi dalam diskusi strategis tingkat tinggi. Selama ekspansi global, diskusi ini mencakup cara terbaik mengelola bakat dan mengoptimalkan sumber daya manusia dalam pengaturan bisnis global.

Keinginan untuk Konsistensi

Seperti halnya proses strategis dalam bisnis, manajemen SDM global agak didorong oleh keinginan untuk konsistensi dalam proses dan kegiatan. Perusahaan menginginkan konsistensi dalam perekrutan, tingkat bakat, pelatihan karyawan, kompensasi dan motivasi lintas batas. Beberapa perusahaan memiliki direktur SDM pusat yang berkoordinasi dengan manajer kantor di setiap lokasi geografis sebagai cara untuk mempromosikan konsistensi. Berbagai undang-undang ketenagakerjaan di seluruh dunia menghadirkan tantangan, tetapi tujuannya adalah untuk mencapai konsistensi sebanyak mungkin.

Budaya dan Komunikasi

Faktor budaya dan komunikasi yang terkait erat adalah kekuatan pendorong. Perusahaan global biasanya ingin menghargai dan bahkan mengambil keuntungan dari beragam budaya di lokasi global mereka. Namun, mereka juga ingin mengembangkan budaya perusahaan yang konsisten dengan berfokus pada setidaknya beberapa nilai bersama. Komunikasi menggunakan teknologi virtual menyebabkan banyak perusahaan berstruktur di sekitar tim fungsional global. Staf akuntansi mungkin berkolaborasi di semua kantor global, misalnya. Untuk beroperasi dengan cara ini, pelatihan tim virtual dan pelatihan keragaman sering diperlukan.

Pesan Populer