Cara Menulis Proposal Penelitian Pemasaran

Riset pemasaran adalah inti dari penanganan keempat P pemasaran: produk, harga, tempat dan promosi. Artinya, produk tersebut harus memenuhi suatu kebutuhan, dihargai pada tingkat yang tepat di tempat di mana ia akan dilihat oleh orang yang tepat dan dipromosikan untuk menghasilkan penjualan. Proposal adalah alasan untuk melakukan proyek penelitian dan karena itu harus persuasif, ditulis dalam bahasa non-teknis dan teliti dalam analisisnya.

Tujuan dan Ruang Lingkup

Fungsi utama proposal penelitian pemasaran adalah untuk menyatakan pertanyaan yang akan dijawab oleh penelitian tersebut. Proposal dapat mencoba untuk menentukan bagaimana cara memperkenalkan produk baru atau untuk mencari tahu mengapa penjualan tertinggal dengan produk yang sudah mapan. Selain menyatakan tujuan, proposal harus mencakup latar belakang deskriptif yang memberikan konteks mengapa tujuan akhir itu penting. Jika biaya adalah faktor - dan biasanya itu - proposal harus menyertakan perkiraan. Garis waktu dengan tonggak utama atau grafik Gantt mungkin sesuai jika penelitian yang diusulkan memiliki cakupan yang signifikan.

Lingkungan Pemasaran

Riset pemasaran harus mencakup tinjauan lingkungan pemasaran. Faktor lingkungan termasuk masalah budaya (tren dan sikap demografis), masalah teknologi (internet dan pertukaran data), faktor kompetitif (harga, layanan dan kecepatan) dan masalah ekonomi (persaingan dan pengangguran). Bahkan pasar global harus dipertimbangkan karena produk dapat dibuat di tempat yang jauh dan bersaing dengan impor dari lokasi lepas pantai lainnya.

Sumber data

Data dapat dikumpulkan dari sumber primer atau sekunder. Sumber primer termasuk wawancara, kelompok fokus, survei - baik tatap muka atau online - dan umpan balik pelanggan. Pelanggan dan calon pelanggan menjawab pertanyaan, mendiskusikan suka dan tidak suka dan memberikan pendapat tentang produk yang ada; informasi ini dapat menerangi kinerja pasar sebelumnya. Sumber primer bisa mahal atau sulit diperoleh, sehingga sumber sekunder menyediakan sumber informasi alternatif. Sumber sekunder termasuk publikasi pemerintah, pencarian online, majalah, layanan kliping, dan organisasi perdagangan.

Metodologi

Analisis data dapat bersifat deskriptif atau statistik. Apa pun teknik pengukuran yang digunakan, peneliti harus berhati-hati untuk menjaga objektivitas. Dalam bagian proposal ini, peneliti harus memaparkan metodologi yang akan digunakan untuk menginterpretasikan data, termasuk campuran penelitian dari sumber primer dan sekunder. Aspek kualitatif mungkin termasuk bukti anekdotal, pengukuran intensitas emosi dari responden, kompilasi pendapat konsensus dari berbagai input dan sejenisnya. Analisis kuantitatif menggunakan angka dapat mengukur data dengan tepat, menawarkan hasil yang tepat untuk hipotesis yang diuji. Metode penelitian alternatif harus dijelaskan untuk membenarkan inklusi mereka.

Pesan Populer