Nilai Bisnis Berdasarkan Arus Kas

Pemilik usaha kecil dapat menggunakan berbagai metode untuk menilai bisnis mereka. Pemilik bisnis seringkali perlu menilai bisnis mereka untuk mendapatkan pembiayaan eksternal; pemberi pinjaman dan investor ingin mengetahui nilai perusahaan sesuai dengan jumlah uang tunai yang dihasilkan dari operasi bisnis. Pemilik bisnis mungkin juga perlu mengetahui nilai perusahaan mereka ketika meletakkannya untuk dijual. Menjual bisnis dapat membutuhkan perencanaan yang banyak, mirip dengan perencanaan awal.

Diskonto Arus Kas

Mendiskontokan arus kas masa depan adalah metode penilaian bisnis kuantitatif. Pemilik bisnis menggunakan informasi dari laporan laba rugi perusahaan untuk menilai perusahaan mereka. Perusahaan biasanya melaporkan pendapatan mereka sebagai pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA). Angka ini sangat penting untuk menilai perusahaan menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.

Pemilik bisnis harus memperkirakan EBITDA tahun mendatang ketika menggunakan metode arus kas yang didiskonto. Estimasi EBITDA di masa mendatang didiskontokan kembali ke jumlah dolar hari ini, menggunakan suku bunga standar. Pemilik bisnis sering menggunakan 12 persen sebagai suku bunga standar. Angka ini mewakili bunga yang dapat diperoleh jika pemilik menginvestasikan uang ke dalam bursa S&P 500. Pemilik bisnis juga harus menggunakan jumlah bulan tertentu untuk metode ini. Setelah jumlah bulan ditentukan, pemilik bisnis dapat mendiskontokan arus kas masa depan dan total jumlah ini. Hasilnya memberikan nilai hari ini untuk membantu menentukan nilai perusahaan. Namun, metode penilaian arus kas yang didiskontokan sangat subyektif karena bergantung pada perkiraan laba bersih di masa depan.

Laporan arus kas

Akuntansi akrual membutuhkan bisnis untuk membuat laporan arus kas, yang kemudian digunakan untuk menilai bisnis. Laporan arus kas mencantumkan semua arus kas masuk dan keluar dari operasi bisnis. Operasi bisnis dipecah menjadi operasi normal, investasi dan kegiatan pendanaan. Informasi ini memberikan pemilik bisnis dengan catatan sejarah arus kas perusahaan. Penilaian laporan arus kas dapat memberikan penilaian bisnis yang akurat dan historis kepada pemilik bisnis. Sayangnya, metode ini tidak menggunakan seluruh bisnis atau informasi keuangan perusahaan untuk menghitung nilai perusahaan.

Nilai Tambah Ekonomi

Nilai tambah ekonomis adalah metode penilaian yang unik dan relatif sederhana, dihitung dengan mengurangi total kewajiban perusahaan dari total aset dan menambah kembali ekuitas pemilik, yang mewakili semua uang yang diinvestasikan kembali ke perusahaan dari laba bersih operasional. Perhitungan nilai tambah ekonomis merupakan nilai total perusahaan dengan memasukkan jumlah uang tunai yang tidak dikoleksi dari piutang dan saldo kas yang belum dibayarkan kepada vendor atau pemasok. Nilai tambah ekonomis dianggap sebagai metode penilaian bisnis yang komprehensif karena melibatkan semua bagian informasi keuangan perusahaan.

Pesan Populer