Cara Menulis Newsletter Internal

Newsletter internal bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga berfungsi untuk menyatukan tim, departemen, dan divisi yang berbeda. Ketika karyawan tahu apa itu perusahaan, itu bisa membuat mereka merasa lebih baik datang ke kantor setiap hari. Nawala internal juga merupakan alat yang baik untuk mengakui dan memuji individu dan tim atas kontribusi mereka, membantu meningkatkan moral. Menulis buletin internal membutuhkan upaya yang terfokus dan terkoordinasi.

1.

Pilih panjang yang sesuai untuk publikasi. Karyawan sudah dibombardir dengan banyak informasi dari kepala departemen mereka dan departemen sumber daya manusia. Newsletter harus cukup panjang untuk menyampaikan informasi substansi tetapi cukup singkat untuk dibaca karyawan saat makan siang, misalnya.

2.

Kumpulkan dan kompilasi pembaruan dari kepala departemen atau tim proyek. Di banyak perusahaan, departemen berfungsi secara terpisah. Membiarkan satu departemen tahu apa yang dilakukan orang lain membantu menginspirasi rasa kerja tim dan komunitas.

3.

Wawancarai pembuat berita atau klien perusahaan. Pembuat berita tidak harus menjadi eksekutif puncak. Manajer proyek dan staf penjualan yang sukses juga memenuhi syarat. Mewawancarai klien tentang bagaimana mereka menggunakan produk perusahaan membantu karyawan memahami bagaimana hasil akhir dari pekerjaan mereka digunakan.

4.

Mengumpulkan kontribusi karyawan. Kolom opini karyawan, yang ditulis oleh staf yang berbeda setiap bulan dapat menawarkan perspektif individu tentang kehidupan di setiap departemen di perusahaan Anda. Kontes penciptaan kartun memungkinkan karyawan dari berbagai stasiun untuk melenturkan otot kreatif mereka dalam upaya untuk menghibur rekan kerja mereka.

5.

Tanyakan sumber daya manusia tentang karyawan baru-baru ini. Membaca uraian singkat tentang personil baru membantu karyawan merasa mereka tahu. Ini juga berfungsi untuk membuat karyawan baru merasa disambut dengan hangat.

6.

Kompilasi bahan menjadi format yang mudah dicerna. Pimpin dengan wawancara pembuat berita. Letakkan pembaruan departemen dan informasi perekrutan baru di tengah buletin. Letakkan kontribusi karyawan di sampul belakang, sehingga karyawan dapat dengan mudah menemukan dan mengomentarinya.

Kiat

  • Buat aturan untuk konten yang diminta karyawan. Bahasa yang kotor, serangan pribadi, dan hal-hal negatif lainnya tentu saja harus dicegah.
  • Tanyakan pada diri Anda apakah berita perusahaan tertentu terlalu sensitif atau tentatif untuk dirilis, bahkan secara internal. Misalnya, jika Anda mengantisipasi klien atau kontrak baru yang besar, tetapi belum mendapatkannya, Anda mungkin ingin menunda untuk menyertakan berita di publikasi internal.
  • Visual adalah kuncinya. Sertakan foto-foto orang yang diwawancarai dan kontributor karyawan, misalnya.

Pesan Populer