Cara Menggunakan Lembar Kerja untuk Diferensiasi

Diferensiasi kurikulum adalah alat manajemen pembelajaran yang didasarkan pada perbedaan kemampuan siswa. Ini dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan rencana pelajaran atau tutor profesional dengan perusahaan les privat. Ketika mengajar sekelompok siswa, itu mengakui perbedaan mereka dan bertujuan untuk menghindari meninggalkan beberapa siswa di belakang dan yang lainnya tidak tertandingi. Diferensiasi dapat ada dalam konten, lingkungan, produk atau proses. Diferensiasi konten berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang ingin disampaikan oleh materi kepada siswa sementara diferensiasi proses melibatkan metode yang digunakan untuk merangsang pembelajaran. Lembar kerja menggabungkan diferensiasi proses dan konten untuk memenuhi kebutuhan siswa.

1.

Mengevaluasi kesiapan siswa sebelum mengembangkan lembar kerja yang berbeda. Variasi bakat umumnya diukur menggunakan tes dalam mata pelajaran yang menyediakan data yang nantinya dapat digunakan untuk menilai kemampuan akademik setiap siswa. Lembar kerja yang dibedakan konten dikembangkan untuk mengakomodasi perbedaan dalam proses kognitif siswa, yang mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti latar belakang dalam bahasa lain.

2.

Gunakan aplikasi perangkat lunak yang membuat lembar kerja berbeda yang disesuaikan dengan kriteria yang Anda masukkan. Ini dapat berguna dalam mengembangkan lembar kerja dan kegiatan matematika dasar. Misalnya, Math Resource Studio Lite dari Schoolhouse Technologies adalah aplikasi perangkat lunak gratis yang menghasilkan latihan tabel yang berbeda, fakta yang cepat, dan penyesuaian.

3.

Beri siswa pilihan dalam memutuskan di antara tugas lembar kerja yang menguji keterampilan yang sama. Dengan memberikan alternatif kepada siswa, instruktur mengakui minat setiap siswa dan memberi mereka rasa memiliki atas materi yang memotivasi mereka untuk belajar.

4.

Ikuti perkembangan praktik-praktik terbaik dalam menggunakan diferensiasi sebagai alat pengajaran dan bimbingan belajar. Publikasi industri seperti Jurnal Pengembangan Staf, yang diterbitkan oleh Dewan Pengembangan Staf Nasional, menerbitkan artikel tentang instruksi berbeda yang menyediakan praktik benchmark. Juga, cari komentar dari kolega tentang bagaimana mereka menggunakan alat pengajaran yang berbeda. Rekrut instruktur berpengalaman dalam menggunakan instruksi diferensiasi untuk meninjau lembar kerja Anda dan memberikan komentar.

5.

Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan keadilan. Salah satu kekhawatiran yang mungkin muncul dengan model kurikulum yang dibedakan adalah bahwa hal itu tampaknya menuntut siswa yang berkinerja lebih tinggi untuk berbuat lebih banyak untuk kelas yang sama. Mungkin sulit untuk mengalihkan orang tua dan siswa dari kerangka pendidikan yang kompetitif dan komparatif, tetapi berbagi data kuantitatif dan kualitatif yang terkait dengan manfaat pengajaran yang berbeda mungkin bermanfaat.

Pesan Populer